Close Menu
KoranDiva
  • NASIONAL
  • JAWA TENGAH
  • BLORA
  • PATI
  • KUDUS
  • JEPARA
  • REMBANG
  • GROBOGAN
  • JAWA TIMUR
  • BOJONEGORO
  • NGAWI
  • TUBAN
  • BLOK CEPU
  • OPINI
  • HIBURAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • BISNIS
Terbaru

Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SDN 2 Jepon, Yatni: Kami Komunikasikan dengan Orang Tua

7 Oktober, 2025 20:05

Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kabupaten Blora, Jadikan Anak Tumbuh Menuju Generasi Tangguh

7 Oktober, 2025 20:02

MAN Blora Diduga Melakukan Pungli Berkedok Sumbangan ke Wali Murid

7 Oktober, 2025 17:57
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
KoranDiva
Subscribe
Rabu, Oktober 8
  • NASIONAL
  • JAWA TENGAH
  • JAWA TIMUR
  • BLORA
  • PATI
  • KUDUS
  • REMBANG
  • JEPARA
KoranDiva
Home»BLORA»Petani Tebu Blora Gugat PT GMM, DPRD Desak Solusi Konkret

Petani Tebu Blora Gugat PT GMM, DPRD Desak Solusi Konkret

Redaksi DivaBy Redaksi Diva4 Oktober, 2025 08:00
Share
Facebook Twitter WhatsApp LinkedIn Telegram

Korandiva-BLORA.– Audiensi ratusan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora di gedung DPRD setempat, Rabu (1/10/2025), memanas bak kisah pewayangan “Petruk Menggugat ke Khayangan Bumi Blora Mustika.”

Mereka mengadukan penghentian mendadak musim giling 2025 oleh manajemen PT GMM Bulog dengan alasan kerusakan mesin boiler. Kebijakan ini dinilai sepihak dan memukul ribuan petani. Ribuan hektare tebu siap panen terancam membusuk di ladang, berpotensi menimbulkan gagal panen massal dan kerugian miliaran rupiah.

Ketua DPRD Blora, H. Mustopa, S.Pd.I, menegaskan pihaknya akan mendesak solusi agar nasib petani tidak terus dikorbankan. “Kami siap memfasilitasi. Jangan biarkan rakyat kecil terus jadi korban,” tegasnya.

DPRD mengusulkan solusi darurat dengan menyalurkan tebu ke PG Trangkil, sembari mendorong langkah fundamental: regulasi standar operasional pabrik gula agar tidak ada penghentian sepihak dan penetapan Harga Pembelian Tebu (HPT) yang adil dan seragam.
Wakil Ketua DPRD, Lanova Chandra Tirtaka, menyebut kerusakan mendadak mesin pabrik tidak masuk akal. “Apakah tidak ada perencanaan dan kontrol? Petani jangan terus jadi korban,” sindirnya.

Anggota DPRD sekaligus pengusaha tebu, Yuyus Waluyo, menilai manajemen PT GMM Bulog seharusnya segera berkoordinasi dengan pabrik gula lain di Jawa Tengah maupun Jawa Timur agar tebu petani tetap terserap.
Ketua APTRI Blora, Drs. H. Sunoto, menuding kemitraan dengan PT GMM Bulog tidak berjalan harmonis. “Kalau memang tidak mampu mengelola secara profesional, serahkan pada pihak yang lebih mampu. Jangan sampai petani tiap tahun hanya menanam kemiskinan,” ucapnya.

Senada, Ketua HKTI Blora, HM Kusnanto, SH, meminta audit internal dan bila perlu dilaporkan ke aparat penegak hukum. “Dulu pabrik gula didirikan untuk makmurkan petani, jangan justru jadi sumber penderitaan,” ujarnya.
Sekretaris APTRI, Anton Sudibyo, menuding manajemen PT GMM Bulog abai dan diskriminatif. Ia mencontohkan harga tebu anjlok dari Rp78/kg menjadi Rp71/kg setelah penghentian giling, merugikan petani Rp7/kg. “Dengan lahan 1.500 hektare belum tertebang, kerugian bisa sangat besar. Harus ada reformasi di manajemen PT GMM Bulog,” tegasnya.

Petani berharap pemerintah pusat turun tangan. Mereka menuntut kepastian regulasi, perbaikan manajemen pabrik, dan jaminan harga yang layak agar jerih payah setahun penuh tidak lagi berbuah pahit. (*)

Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Berita Terkait

BLORA

Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SDN 2 Jepon, Yatni: Kami Komunikasikan dengan Orang Tua

7 Oktober, 2025 20:05
BLORA

Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kabupaten Blora, Jadikan Anak Tumbuh Menuju Generasi Tangguh

7 Oktober, 2025 20:02
BLORA

MAN Blora Diduga Melakukan Pungli Berkedok Sumbangan ke Wali Murid

7 Oktober, 2025 17:57
BLORA

Diduga Banyak Kejanggalan, Proyek Jalan Keser–Ngelangitan Tunjungan Disorot! PUPR Dinilai Tutupi Kesalahan Rekanan

7 Oktober, 2025 17:54
BLORA

Budidaya Okra di Jepon Blora Kian Diminati, Buka Harapan Baru bagi Petani

7 Oktober, 2025 16:15
BLORA

Baru 25 Persen Perusahaan di Blora Miliki Izin Andalalin

7 Oktober, 2025 16:07
Add A Comment

Comments are closed.

Trending Minggu Ini

Proyek Jalan Rp 4,6 Miliar Diduga Asal Jadi: Baru Dicor, Jalan Sudah Retak!

6 Oktober, 2025 19:41

MAN Blora Diduga Melakukan Pungli Berkedok Sumbangan ke Wali Murid

7 Oktober, 2025 17:57

Petani Tebu Blora Gugat PT GMM, DPRD Desak Solusi Konkret

4 Oktober, 2025 08:00

Budidaya Okra di Jepon Blora Kian Diminati, Buka Harapan Baru bagi Petani

7 Oktober, 2025 16:15

Diduga Banyak Kejanggalan, Proyek Jalan Keser–Ngelangitan Tunjungan Disorot! PUPR Dinilai Tutupi Kesalahan Rekanan

7 Oktober, 2025 17:54
Berita Terbaru

Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SDN 2 Jepon, Yatni: Kami Komunikasikan dengan Orang Tua

7 Oktober, 2025 20:05

Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kabupaten Blora, Jadikan Anak Tumbuh Menuju Generasi Tangguh

7 Oktober, 2025 20:02

MAN Blora Diduga Melakukan Pungli Berkedok Sumbangan ke Wali Murid

7 Oktober, 2025 17:57

Diduga Banyak Kejanggalan, Proyek Jalan Keser–Ngelangitan Tunjungan Disorot! PUPR Dinilai Tutupi Kesalahan Rekanan

7 Oktober, 2025 17:54

Budidaya Okra di Jepon Blora Kian Diminati, Buka Harapan Baru bagi Petani

7 Oktober, 2025 16:15

PT. DIVA PATRA MEDIA
Jl. Nakula No. 10 Perum Balun Graha Permai Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

We're social. Connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
Baca Juga

Doakan Anggota PWRI Blora yang akan Berangkat Haji, Bambang Sulistya: Harus Selalu Ingat NKRI

19 Juni, 2023 18:55

Lakukan Pemerasan, Oknum Wartawan Gadungan Dibekuk di Grobogan

16 Maret, 2023 17:51

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from KoranDiva about news and informations.

© 2025 KoranDiva.co
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.