Korandiva-PATI.– Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kota Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (13/8), berakhir ricuh dan menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka. Selain itu, aparat kepolisian mengamankan 11 orang pendemo yang diduga menjadi provokator dalam kericuhan tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, menjelaskan bahwa saat ini ke-11 pendemo masih menjalani pendataan dan pemeriksaan intensif.
“Polisi akan mendalami peran mereka dalam memicu keributan yang terjadi,” terangnya.
Salah satu insiden yang turut diselidiki adalah pembakaran mobil dinas milik Polri yang terjadi saat aksi berlangsung. “Tim investigasi sudah dibentuk untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi vandalisme tersebut,” tambahnya.
Selain mengamankan belasan pendemo, sedikitnya 34 orang mengalami luka-luka akibat bentrokan antara massa dan aparat. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya adalah anggota kepolisian, sementara sisanya merupakan warga sipil. Seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Kota Pati dilaporkan telah kondusif. Aparat keamanan masih disiagakan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi kemungkinan kericuhan susulan. (*)