Pertanyakan Hasil Audit, Warga Desa Dengkek Datangi Kantor Inspektorat Pati

Korandiva – .- Warga kembgali datangi Kantor pada 3 Februari 2025. Kedatangan mereka untuk menanyakan informasi hasil Dengkek berikut penjelasan terkait langkah selanjutnya.

Silvia Yuliana, perwakilan Pati, menemui warga yang sedang menunggu di ruang tunggu. Meskipun sempat terjadi ketegangan antara Silvia dan akibat peliputan, situasi tersebut segera mereda berkat desakan warga Dengkek yang menuntut transparansi dalam pengungkapkan hasil audit desa mereka.

Silvia Yuliana memahami maksud kedatangan warga Desa Dengkek, namun warga tetap menginginkan pertemuan langsung dengan Agus Eko Wibowo, S.Farm, Apt, M.M., Kepala Inspektorat Pati.

Agus Eko Wibowo memberikan persyaratan untuk pertemuan tersebut, yaitu hanya tiga orang perwakilan warga yang diperbolehkan masuk ke ruangannya, tanpa membawa kamera atau telepon genggam.

Baca Juga:  Desa Jurangjero Deklarasikan "Desa Anti Politik Uang"

Tiga perwakilan yang ditunjuk, yaitu Suko, Bagas, dan Kunardi, akhirnya diperbolehkan bertemu dengan Kepala Inspektorat Pati untuk mengklarifikasi hasil temuan tim audit.

“Setelah melakukan audit di Desa Dengkek, Inspektorat telah bekerja secara maksimal. Bahkan, kami sudah mendapatkan informasi bahwa hasil audit akan diketahui dalam satu atau dua hari ke depan dan segera diserahkan ke Kabupaten,” ujar Kunardi, salah satu perwakilan warga.

Usai pertemuan di Inspektorat, warga Desa Dengkek melanjutkan aksi mereka dengan mengunjungi Negeri (Kejari) Pati untuk menyerahkan berkas dan meminta tindak lanjut atas temuan audit. Mereka berharap agar di dapat dijalankan dengan adil dan transparan.

Baca Juga:  Asset Pemda Bisa Disewa dan Dijual Belikan dengan Bebas

Selain itu, warga Desa Dengkek juga menyerahkan petisi yang menyatakan bahwa 60 persen dari mereka menginginkan pencopotan Muhamad Kamjawi sebagai . Mereka berharap tuntutan ini dapat segera dipertimbangkan dan diselesaikan dengan cepat. (*)