Korandiva β BLORA.β Bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Blora digelar deklarasi dan pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pejuang Walisongo Laskar Sabililah, Sabtu (7/12/2024).
Acara yang dihadiri KH Imanudin bin Usman AL Batani, Kiyai kasepuhan NU, Bupati Blora yang diwakili oleh Toha Mustofa S.Si M.Kes itu berlangsung lancar dan aman. Tampak hadir pada acara tersebut mantan Bupati Blora Joko Nugroho, bersama tamu undangan.
Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran itu dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Kyai Khodiri dari Kradenan, Blora. Selanjutnya para pengurus Pejuang Walisongo Laskar Sabililah dan Kiyai kasepuhan dilantik atau dibaiat oleh Kiyai Solikin dari Grobogan, Jawa Tengah. Penyerahan Surat Kuputusan (SK) secara simbolis juga dilakukan oleh Kyai Solikin.
Dalam puncak acara, KH Imanudin bin Usman Al Batani dalam mauidhotul hasanahnya menyampaikan klarifikasi sejarah yang cukup mengejutkan, menyoroti klaim yang sering disampaikan oleh kelompok Ba'alawi yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
βSelama ini kita telah dibohongi oleh narasi yang tidak berdasar dari mereka yang mengklim keturunan Nabi Muhammad SAW. Kita perlu mengkaji ulang sejarah dengan kritis, dan tidak terperangkap oleh dogma yang tidak memilik dasar ilmiah maupun historis yang kuat,β ujar Imanudin dengan tegas.
Dengan nada tinggi Imanudin juga menegaskan bahwa Walisongo merupakan tokh-tokoh sentral dalam penyebaran Islam di Nusantara yang perlu diteladani melalui sikap dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
βPerjuangan Walisongo bukan saja tentang penyebaran agama, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang adil,β pungkasnya.(*).