SMP Negeri 4 Ngawen Gelar Workshop Jurnalistik Era AI dan Luncurkan Kelas Kreator Cerdas AI

By: Gunawan Trihantoro

Siswa-siswi Kelas Kreator Cerdas AI SMP N4 Ngawen berfoto bersama setelah resmi diluncurkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

Korandiva-.– SMP Negeri 4 resmi menjadi SMP negeri pertama di Indonesia yang memperkenalkan Kelas Kreator Cerdas AI, sebuah yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dan kemampuan mengolah konten berbasis teknologi kecerdasan buatan.

Program ini diluncurkan pada Jumat, 25 Oktober 2024, di Laboratorium Komputer SMP Negeri 4 Ngawen, dalam sebuah kegiatan yang juga mencakup Jurnalistik di Era Artificial Intelligence (AI), serta dihadiri oleh para setempat. Kepala Dinas Pendidikan , Sunaryo, S.Pd., M.Si., hadir secara langsung untuk meluncurkan program ini.

Amin Mudi Utomo, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 4 Ngawen, menyampaikan bahwa peluncuran Kelas Kreator Cerdas AI adalah upaya untuk menjadikan siswa lebih siap dalam menghadapi perkembangan dunia digital yang terus berubah.

“Kelas ini kami rancang untuk menanamkan keterampilan jurnalistik dasar, kemampuan mengedit konten, hingga penerapan AI dalam proses kreatif. Melalui kelas ini, kami berharap siswa dapat lebih adaptif, kreatif, dan kritis dalam menyikapi informasi digital serta mampu memanfaatkan teknologi secara produktif,” jelas Amin.

Dalam kesempatan yang sama, Amin juga mengemukakan bahwa workshop yang dilaksanakan memberikan landasan penting bagi siswa dan guru untuk memahami peran jurnalistik dan teknologi AI di era digital.

Baca Juga:  Di Usia 73 Tahun, Soemardjan Rayakan Ulang Tahun Pernikahan dengan Naik Sepeda Pancal

“Tujuan kami adalah membekali siswa dan guru dengan keterampilan digital yang semakin dibutuhkan saat ini, terutama dalam memahami media secara kritis dan beretika,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya, memberikan atas inisiatif yang dilakukan oleh SMP Negeri 4 Ngawen. Ia menegaskan bahwa kecakapan digital kini merupakan kompetensi yang sangat penting bagi generasi muda, terutama dalam menguasai teknologi yang semakin berkembang.

“Kami sangat mengapresiasi ini sebagai langkah awal dalam memperkenalkan teknologi AI di kalangan siswa. Penguasaan teknologi, termasuk AI, adalah hal penting untuk masa depan pendidikan dan karier siswa. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Blora untuk turut mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi,” ungkap Sunaryo.

Sunaryo menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan moril penuh terhadap inisiatif ini, agar pelaksanaan Kelas Kreator Cerdas AI dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi siswa.

“Kami percaya bahwa langkah ini akan memberikan pengalaman berharga bagi siswa dan membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi tantangan di era digital,” tambahnya.

Baca Juga:  Dukung Kurikulum Merdeka, SDN Gedongsari Tingkatkan Kegiatan Religi di Sekolah

Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Gunawan Trihantoro, S.Pd.I. Sekretaris Forum Kreator Era AI Jawa Tengah, sebagai salah satu . Gunawan dalam sesi pemaparannya menekankan pentingnya kemampuan adaptasi bagi guru dan siswa di era kecerdasan buatan.

“AI bisa membantu meningkatkan kreativitas siswa di bidang pendidikan, seperti melatih keterampilan menulis, menggambar, hingga menciptakan karya musik,” ujar Gunawan.

Suhartutik, S.Pd., M.Pd., Pengawas SMP, turut memberikan pandangan bahwa peluncuran Kelas Kreator Cerdas AI di SMP N4 Ngawen adalah langkah tepat untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih berkualitas.

“Kita adalah hasil dari masa lalu kita sendiri, dan langkah ini akan memberi dampak positif bagi generasi penerus, dengan pendidikan berbasis AI yang akan membantu mereka mencapai masa depan yang lebih cerah,” tutupnya.

Dengan adanya Kelas Kreator Cerdas AI, SMP N4 Ngawen diharapkan dapat menjadi pelopor dalam memperkenalkan teknologi AI dan jurnalistik di dunia pendidikan, sekaligus menyiapkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan era digital. (*)