Program SSN di SDN 2 Jetis-Blora, Pembelajaran Agama di Mushola secara Bergantian

By: Gunawan Trihantoro

Korandiva-.- Pelaksanaan Sekolah Sisan Ngaji (SSN) di SDN 2 Jetis, Kecamatan Blora, telah berjalan meski menghadapi beberapa kendala. Kepala Sekolah SDN 2 Jetis, Kusni, S.Pd.I, M.S.I., menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan di mushola sekolah, dengan siswa mengikuti pembelajaran agama secara bergantian.

Setiap pagi, siswa mengikuti kegiatan doa bersama dan sholat dhuha secara bergilir. Kelas 6 juga melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di mushola, dan beberapa siswa bahkan sudah mampu menghafal surat Al-Nas hingga Al-Dhuha. Kusni menambahkan, kegiatan ini juga mencakup pembacaan surat-surat pendek yang diambil dari Juz Amma, dengan tujuan memperkuat penguasaan bacaan Al-Qur'an di kalangan siswa.

Selain itu, kelas 3 hingga kelas 6 secara bergantian melaksanakan sholat dzuhur berjamaah pada hari Senin hingga Kamis. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa dalam beribadah serta menanamkan kebiasaan baik sejak dini.

Baca Juga:  Musim Tanam Tebu 2025 di Blora Akan Semakin Meluas dan Cerah

Namun demikian, Kusni mengakui bahwa pelaksanaan SSN di SDN 2 Jetis belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa keterbatasan, termasuk minimnya jumlah tenaga pendidik yang khusus menangani program ini. Selain itu, sekolah juga tengah mencari guru dan muazin untuk memimpin kegiatan ibadah sekaligus mengajar mengaji. “Kami masih berupaya mencari tenaga pengajar dan muazin yang akan membantu program ini, termasuk menjadi imam sholat dhuha dan dzuhur berjamaah,” ungkap Kusni.

Selain masalah tenaga pengajar, kendala lain yang dihadapi SDN 2 Jetis adalah kurangnya sarana pendukung. Hingga saat ini, baru guru yang memegang bahan ajar, sementara siswa belum sepenuhnya mendapatkan literatur yang memadai. Kusni menyebut bahwa sekolah sudah menganggarkan kebutuhan literatur ini untuk dipenuhi pada tahun ajaran mendatang. “Kita baru anggarkan untuk tahun depan agar sarana belajar bisa terpenuhi,” ujarnya.

Baca Juga:  “Belasan Kades Mengaku Ada Setoran ke Bupati”

Meskipun terdapat berbagai tantangan, Kusni tetap optimis bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, program SSN di SDN 2 Jetis akan terus berkembang dan dapat meningkatkan kualitas keagamaan di sekolah tersebut. Program ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia. (*)