Korandiva-BLORA.- Di tengah kemajuan digitalisasi yang pesat, pendidikan komputer perlu diberikan kepada siswa sejak di bangku sekolah. Karena itu, keberadaan lab komputer di sekolah adalah sebuah keharusan.
Seperti disampaikan Kepala SMPN 4 Ngawen, Amin Mudi Utomo, S.Pd., M.Pd., bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima sekolahnya dalam beberapa tahun terakhir difokuskan pada pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang menjadi salah satu bidang penting dalam kurikulum pendidikan saat ini.
Dengan DAK pihaknya mengaku sangat terbantu dalam pengadaan lab komputer, sehingga sekolah yang dipimpinnya bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran di sekolah.
“Dulu siswa harus bergantian menggunakan komputer, bahkan satu komputer digunakan oleh beberapa siswa sekaligus. Kondisi ini sangat tidak efektif,” jelas Amin Mudi Utomo.
Kini setelah memiliki laboratorium komputer yang memadai, SMPN 4 Ngawen merasa siap berkompetisi dengan sekolah lain. “Kami ingin meluluskan siswa berprestasi, khususnya di bidang IT,” tandasnya.
Amin juga mengungkapkan, bahwa peningkatan fasilitas ini berdampak langsung pada peningkatan jumlah siswa yang mendaftar di SMPN 4 Ngawen. Dalam tiga tahun terakhir, terjadi lonjakan jumlah pendaftar baru yang signifikan.
“Tiga tahun lalu, kami hanya menerima 67 siswa baru. Tahun berikutnya meningkat menjadi 107 siswa, dan tahun ini jumlah siswa baru melonjak hingga 125 siswa. Fasilitas yang semakin baik menjadi salah satu faktor utama yang menarik minat siswa dan orang tua,” paparnya.
Hal senada disampaikan Kepala SMPIT Permata Mulia, Dwi Rahayu, S.Pd., bahwa sebelum mendapatkan DAK, sekolahnya menghadapi beberapa kendala dalam proses pembelajaran, terutama karena keterbatasan fasilitas. Kelas-kelas terkadang tidak dapat berjalan lancar akibat minimnya sarana pendukung yang memadai.
“Namun, setelah menerima bantuan DAK, sekolah ini mengalami peningkatan besar dalam hal fasilitas, terutama dengan adanya ruang kelas baru dan laboratorium komputer,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/09/2024).
Dwi Rahayu menambahkan, fasilitas-fasilitas tersebut sangat menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang lebih efektif dan efisien.
“Guru-guru semakin bersemangat dalam mengajar, dan para siswa dapat memanfaatkan fasilitas baru tersebut untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka,” katanya.
Menurut Dwi Rahayu, laboratorium komputer ini juga berperan penting dalam meningkatkan daya saing siswa, terutama dalam menghadapi tantangan teknologi informasi yang kian berkembang pesat.
“Dengan fasilitas ini, SMPIT Permata Mulia Blora berharap dapat menghasilkan siswa-siswa berprestasi yang unggul dalam bidang teknologi, serta memiliki keterampilan abad 21 yang diperlukan dalam dunia pendidikan dan pekerjaan,” katanya kepada wartawan.
Dwi Rahayu juga menaruh harapan besar bahwa dengan dukungan DAK, sekolahnya dapat menjadi lebih kompetitif dalam mencetak siswa-siswa yang berprestasi. (*)
