BLORA.-
Sebanyak 7 orang bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Hanura resmi mengundurkan diri dari pencalonan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora. Hal itu ditandai dengan penyerahkan berkas ke komisi pemilihan umum (KPU) Blora oleh salah satu perwakilan Bacaleg Partai Hanura, Selasa ( 31/10/2023).
Mulyo Wiji Cahyono, salah satu Bacaleg DPRD Blora dari Partai Hati Nurani rakyat (Hanura) mendatangi kantor KPU Blora guna menyerahkan berkas pengunduran diri dari pencalonan DPRD Blora berserta 6 Bacaleg lainnya.
“Kami mengundurkan diri, karena merasa dalam partai ini sudah kurang sehat, dimana kemarin waktu reshuffle kepengurusan saja tidak ada rapat. Tidak ada angin, tidak ada apa-pun, dalam partai kami ternyata ada reshuffle mendadak, surat pemberitahuan ke bawah,” ucap Mulyo Wiji Cahyono usai menyerahkan berkas pengunduran diri di kantor KPU Blora.
Dengan mundurnya 7 orang tersebut, maka Bacaleg Hanura yang akan berebut kursi DPRD Blora menjadi 26 orang. Sebelumnya, Bacaleg DPRD Blora dari partai Hanura yang ditetapkan dalam DCS sebanyak 34 orang.
Farid Nur Rohman, salah satu staf KPU Kabupaten Blora saat dikonfirmasi awak media terkait pengunduran diri 7 Bacaleg Hanura membenarkan adanya penyerahan berkas surat pengunduran diri oleh Bacaleg dari DPC Partai Hanura.
“Sekedar menyerahkan salinan surat pengunduran dari pencalegan Pemilu 2024. Ini tadi sekitar tujuh surat pengunduran diri,” terangnya. (*)