SETELAH menyelesaikan 2 hari pertandingan round robbin pertama, 4 tim Indonesia berpeluang lolos ke babak semi final.
Inilah target awal yang ditetapkan oleh Ketua KPPTN Laksamana Pertama TNI Teguh Widodo, S.E. agar semua tim mampu lolos ke babak semi final.
Berbicara peluang di semi final, menurut Teguh Widodo memang lebih dibebankan kepada tim mixed dan tim putri karena mereka telah membuktikan di Zone VI Selection Trial yang berlangsung secara online pada bulan Desember 2021.
Pada waktu itu bahkan tim kuat China ikut serta. Namun tambahnya jika sudah lolos ke babak semi final semua bisa saja terjadi sehingga jika tim putra dan senior juga lolos mereka juga mempunyai peluang yang sama untuk meraih medali emas tambah Teguh Widodo.
Tim mixed yang diperkuat oleh Lusje Bojoh/Taufik G Asbi, Kristina Wahyu M/Julius A George, Elsya S Ningtias/Robert Parasian dengan captain Rustam Effendy dan Pelatih Syahrial Ali dan kemarin memimpin di tempat pertama sekarang tergeser oleh saingan utama mereka China Taipei.
Indonesia tergeser ke peringkat kedua akibat dua kekalahan berturut-turut pada session keenam dari India kemudian kalah lagi di session ketujuh.
Akibatnya China Taipei meninggalkan Indonesia cukup jauh. Mereka di peringkat pertama telah mengumpulkan 108.75 VP. Berbeda cukup jauh dengan Indonesia yang meraih 86.77 VP.
Pada putaran round robbin kedua, Indonesia harus lebih berkonsentrasi agar tidak tergelincir lagi. Karena perbedaan angka dengan peringkat berikutnya semakin tipis.
Melihat perbedaan angka yang cukup jauh dengan peringkat kelima India maka peluang untuk menggapai target awal lolos ke semi final asal mereka tampil stabil sudah didepan mata.
Hasil berbeda diraih tim putri yang juga diunggulkan untuk meraih medali emas.
Setelah menyelesaikan 7 sessi babak penyisihan, tim yang diperkuat oleh Fera Damayanti/Riantini, Conny E Sumampouw/Rury Andhany, Roro Joffani TD/Rachma Shaumi dengan captain Hendra Railis dan Pelatih Kamto akhirnya memperlihatkan kekuatan aslinya.
Hari ini mereka menang 3 kali atas Australia, Singapura dan China Hongkong membuat mereka langsung melejit ke peringkat dua dibawah saingan terkuat mereka China Taipei.
China Taipei masih menempati peringkat pertama dengan 106.23 VP. Indonesia sendiri meraih 85. 34 VP.
Semoga mereka bisa tampil terus seperti hari ini dalam dua hari tersisa agar tempat di semi final lebih terjamin.
Di nomor putra Indonesia juga masih membutuhkan perjuangan keras agar bisa lolos ke babak semi final. Namun tim putra yang diperkuat oleh Denny Sacul/Franky Karwur, Mario Mambu/Clif Tangkuman, Agus Kustrijanto/Anthony Soebroto dengan Captain WD Karamoy dan Pelatih Santje Panelewen sudah mulai lebih mantap penampilannya.
China Hongkong yang menurunkan pemain muda memimpin ditempat teratas dengan skor 120.70 VP.
Ditempat kedua menyusul India dengan 98.25 VP suatu perbedaan angka yang sangat mencolok.
Indonesia setelah tampil baik hari ini menyodok ketempat ketiga dengan skor 96.39 VP diempel ketat oleh peringkat dan ditempat ketiga Singapura dengan 96.30 VP diikuti China Taipei 95.79 VP.
Sungguh bakal terjadi pertarungan keras yang menguras tenaga untuk masuk ke semi final.
Di nomor senior tim Indonesia A yang diperkuat oleh : Harsudi Supandi/Paulus Halim, Rustam Effendy/Giovani Watulingas, Tanudjan Sugiarto/Bert Toar Polii yang juga merangkap sebagai playing captain naik satu peringkat. Sekarang tim senior Indonesia berada di peringkat kedua dengan 92,37 VP.
Tempat pertama masih diduduki regu kuda hitam Bangladesh yang baru mulai aktif ikut turnamen bridge beberapa tahun belakangan ini.
Bangladesh memimpin ditempat pertama dengan skor 102.49 VP. Ditempat ketiga disusul India B 91.63 VP.
Besok pertandingan akan dilanjutkan masih babak penyisihan sampai tanggal 23 Oktober 2023 dilanjutkan semi final 24 Oktober dan final 25 Oktober.
Hasil selengkapnya bisa dilihat di worldbridge.org dan pertandingan disiarkan keseluruh dunia melalui Bridge Base Online (BBO). (*)