Bupati Blora Terpilih Berikan Apresiasi buat Polisi

. – Keberhasilan dalam melakukan penggerebekan dan mengamankan 14,95 ton bersubsidi ini mendapat dari Bupati Blora terpilih H. Arief Rohman, M.Si.

“Kami memberikan apresiasi buat Pak Kapolres bersama jajarannya yang telah berhasil mengungkap penggelapan pupuk di , ”, kata Arief Rohman.

Dirinya mengaku prihatin, di tengah kesulitan mendapatkan pupuk saat ini, ternyata masih ada yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan melakukan penimbunan pupuk bersubsidi.

“Kedepan kita akan bekerjasama dengan Polres Blora untuk memperkuat Satgas Saber pupuk. Seperti apa polanya nanti agar distribusinya sampai ke petani bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Baca Juga:  Didampingi Karang Taruna Kabupaten Pati, PKL Kembangjoyo Mediasi ke Pemkab untuk Meniadakan Wahana Pasar Malam di Stadion Joyokusumo

Pada Rabu (10/2) lalu sekira pukul 10:00 WIB siang, polisi menangkap Ngadiman (50) pengge-lapan pupuk bersubsidi sebanyak 14,95 ton dalam sebuah gudang palawija miliknya di Dukuh Guaran RT 04 RW 03 turut Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Bahwa penggerebekan ini berawal dari laporan warga, dimana ada aktivitas yang mencurigakan bahwa pada gudang palawija tersebut dijadikan lokasi penyimpanan pupuk bersubsidi”, kata Wiraga Dimas Tama, SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Setiyanto, SH, MH saat berada di Tempat Kejadian Perkara ().

Dalam gudang miliknya, Ngadiman didapati 299 karung pupuk bersubsidi yang total beratnya mencapai 14,95 ton.

Baca Juga:  Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto dalam Buku Terbaru Ahmad Adirin

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, terbongkarnya kasus ini berawal dari informasi masyarakat. Yang mana, rumah yang dijadikan gudang pupuk oleh kemudian dicek oleh petugas.

Lebih lanjut Alumni AKPOL 2002 ini menambahkan bahwa pupuk bersubsidi tersebut didapatkan Ngadiman dari wilayah Jawa Timur.

Wiraga menambahkan pupuk tersebut telah berada di gudang sekitar seminggu lamanya. Bahkan, sejumlah petani telah membeli pupuk-pupuk tersebut.

“Pupuk sudah ada di TKP sekitar semingguan, sebagian sudah diedarkan”, bebernya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *