Korandiva-BLORA.- Dalam rangka monitoring pelaksanaan perkuliahan umum bagi mahasiswa semester 3 asal Kabupaten Blora peserta program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), tim analis dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora mengunjungi di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (08/08/2024).
Tim analis dari Dinas PMD Blora yang berkunjung ke UNNES adalah Supriyati, S.AP. (Analis Kebijakan Ahli Muda), Ronny Maylana P., S.IP. (Analis Kebijakan Ahli Pratama), Andre Wahyudi, S.IAN. (Analis Desa dan Kelurahan), dan Muhammad Adhif Alfi C., S.A.P. (Analis Desa dan Kelurahan).
Salah seorang analis dari Dinas PMD Blora Supriyati mengatakan, bahwa kunjungannya ke UNNES merupakan yang pertama kali dari kegiatan monitoring pelaksanaan perkuliahan umum mahasiswa RPL Desa yang direncanakan setiap kali tatap muka di Universitas Negeri Semarang.
Kedatangan personil Dinas PMD Blora di UNNES disambut oleh Prof. Dr. Nanik Wijayati, M.Si selaku Koordinator RPL UNNES, didampingi Lulu April Farida, S.Pd., M.Pd (Kepala Kantor Urusan Internasional), Hendra Dedi Kriswanto, S.Pd, M.Pd (Tim RPL UNNES), dan Agestia Putri Nusantari (Tim RPL UNNES).
“Kami mengunjungi kelas-kelas di enam prodi yakni Sosiologi Antropologi, Pendidikan Luar Sekolah, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi, dan Pendidikan Ekonomi,” ujar Supriyati ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (09/08/2024).
Ditambahkan oleh Supriyati, di dalam setiap kelas, tim analis Dinas PMD Blora berinteraksi dengan dosen wali dan dosen pembimbing terkait kendala-kendala yang dihadapi baik dari mahasiswa maupun dosen dalam memberikan materi perkuliahan kepada mahasiswa RPL Desa dari Kabupaten Blora.
“Salah seorang mahasiswa dari prodi Sosiologi Antropologi mengaku tidak keberatan terkait UKT yang harus dibayarkan, dia juga merasa terbantu dikarenakan mendapatkan subsidi UKT 50% yang dibiayai oleh Pemkab Blora,” papar Supriyati.
Usai melaksanakan peninjauan ke dalam kelas pada masing-masing prodi, tim analis Dinas PMD Blora diundang ke ruang rapat Rektorat UNNES untuk bertemu dengan Wakil Rektor I Unnes.
Pada kesempatan itu Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt. selaku wakil rektor bidang I UNNES berpesan agar Pemerintah Kabupaten Blora yang diwakili Dinas PMD Blora untuk membantu memberikan motivasi kepada semua mahasiswa RPL desa dalam mengikuti pembelajaran, baik daring maupun luring yang diselenggarakan UNNES.
“Pesan lain dari wakil rektor agar segera melakukan proses pencairan pembayaran beasiswa 50% biaya UKT semester 3 guna penyelesaian pengisian progres KRS,” lanjut Supriyati.
Kepada wartawan, Supriyati mengaku senang mendapat kesempatan mengunjungi mahasiswa RPL Desa yang tengah mengikuti perkuliahan umum di Unnes secara langsung, sehingga tahu bagaimana mahasiswa ketika di kelas, bagaimana interaksi mereka dengan dosen, dan keluh kesah mereka selama masa perkuliahan yang sudah mulai masuk semester 3.
“Tentunya tantangan mereka akan semakin bertambah dengan mulai masuk ke fase pengerjaan tugas akhir,” kata Supriyati.
Informasi lain yang didapat oleh tim analis Dinas PMD Blora ternyata tugas akhir (skripsi) bukan merupakan satu-satunya syarat untuk lulus dari UNNES, akan tetapi terdapat alternatif lain seperti halnya publikasi dan project yang dikerjakan oleh mahasiswa. (*)