BPKH RI dan DT Peduli Jawa Tengah Launching Pembangunan Kelas Baru di Rembang dan Blora

Demi memenuhi kebutuhan ruang kelas yang nyaman dan fasilitas yang memadahi, DT Peduli Jawa Tengah, Jumat (29/1) lalu melaksanakan kemaslahatan ruang kelas baru di dan secara virtual melalui zoom meeting. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia.
Ada di 3 (tiga) yayasan pendidi-kan yang tersentuh program ini yaitu MTs Maslakul Huda Sluke, Rembang, Madrasah Mansyaun Nasyiin Kragan, Rembang dan MTs Miftahul Huda , Blora.
Ketiga yayasan pendidikan tersebut memang sudah membutuhkan tambahan ruang kelas baru dikarenakan jumlah siswa yang terus bertambah setiap tahunnya, sedangkan ketersediaan jumlah ruang kelas yang masih terbatas.
, S.E. selaku Anggota Komisi VIII turut hadir dan menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama yang baik diantara DT Peduli Jateng dengan BPKH.
“Terima kasih atas kerja sama yang sangat baik antara DT Peduli Jateng dan BPKH sehingga terwujud fasilitas pendidikan. Kami juga menghimbau kepada provinsi dan daerah mohon kerja samanya agar bantuan dari pusat bisa tersalurkan dengan cepat dan tepat kepada masyarakat yang terkena dampak covid,” tutur Oktaviani.
Sementara Bupati Rembang dan Bupati Blora yang tidak bisa menghadiri acara ini masing-masing diwakili Bagian Kesra. Dalam sambutannya, Bupati Rembang dan Blora mengapresiasi kepada BPKH dan DT Peduli Jateng atas bantuannya membangun ruang kelas bagi keberlangsungan pendidikan di Rembang dan Blora.
Acara inti yakni serah terima bantuan program kemaslahatan pembangunan ruang kelas baru oleh pihak BPKH kepada Bupati Blora H. Djoko Nugroho dan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz.
“Dengan mengucap Bismillahir-rohmanirrohim kami atas nama BPKH akan menyerahkan bantuan Program Kemaslahatan berupa Pembangunan Kelas Baru kepada Yayasan Pendidikan MTs Miftahul Huda Todanan yang diserahkan kepada Bapak Bupati atau yang mewakili, selanjutnya bantuan juga diserahterimakan kepada Yayasan Diniyah Mansyaun Nayi'in dan Yayasan Pendidikan MTs Maslakul Huda Sluke melalui Bapak Bupati atau yang mewakili,” ucap Rahmat Hidayat selaku pihak BPKH saat melaunching program kemaslahatan.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan serah terima simbolis yang ditandai dengan peletakan batu pertama di MTs Maslakul Huda Sluke dan dilanjutkan dengan live report dari Sahabat DT Peduli di masing-ma-sing lokasi.

Baca Juga:  Pembunuhan Keluarga Anom Bermotif Dendam

Gatot Kunta Kumara:
Semoga Bisa Dirasakan Manfaatnya

Ketua Yayasan Daarut Tauhiid, Gatot Kunta Kumara menyampaikan bahwa amanah ini diterima dan diserahkan kepada yayasan pendidikan yang ada di Rembang dan Blora.
“Amanah ini kami terima dan kami serahkan kepada pihak yayasan di Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang. Semoga kebaikan ini bisa dirasakan manfaatnya sebesar mungkin oleh masyarakat untuk mendidik dan mencetak pemimpin hebat untuk Indonesia,” tutur Gatot dalam sambutannya pada Jumat (29/1) lalu.


Anggito Abimanyu:
Yang Pertama Kalinya di Tahun 2021

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu. Ang-gito mengungkapkan bahwa program launching pembangunan kelas baru ini adalah yang pertama kalinya di Tahun 2021.
“Launching pembangunan kelas ini merupakan pertama kalinya di Tahun 2021, walaupun inisiasinya di Tahun 2020. Semoga DT Peduli dan BPKH tetap komitmen dalam memperjuangkan pendidikan lewat membantu pembangunan fasilitas pendidikan,” ungkap Anggito pada acara launching program kemaslahatan pembangunan ruang kelas baru di Rembang dan Blora secara virtual melalui zoom meeting. (*)

Baca Juga:  Polisi Tangkap Satu Tersangka Pembunuhan Turusgede

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *