BOJONEGORO;
Pusat kegiatan jual beli masyarakat Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, ludes dilalap sijago merah. Pasar tradisional yang terletak di dusun Bungkal itu sekarang hanya menyisakan puing-puing reruntuhan berserakan. Kejadianya tepat jam 2 siang, Rabu (22/06/2022).
Tidak banyak yang bisa dilakukan warga saat terjadinya kebakaran, karena semua panik dan api terus berkobar melahap bedak-bedak (tempat jualan) para pedagang. Ada yang berusaha menyelamatkan barang dagangan dan ada pula yang merelakanya demi keselamatan jiwanya. Menurut warga, kebakaran diduga karena konrsleting listrik disalah satu bedak yang ada di dalam pasar. Tetapi untuk memastikan penyebab kebakaranya, biar menjadi kewenangan aparat penegak hukum saja, ungkap Sarwo yang saat itu berada disekitar lokasi kebakaran.
Ketika korandiva.co berusaha menggali informasi dari warga yang lain, pada saat kejadian, pasar sudah tutup, dan kebakaran tersebut pertama kali di ketahui oleh anak – anak yang saat itu sedang bermain disekitar pasar.
Melihat itu, lalu anak – anak tersebut berteriak meminta tolong dan memberitahukan kejadian tersebut ke warga sekitar, lalu kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat Desa lalu diteruskan melapor ke Polsek Balen.
Kapolsek Balen AKP Simoen mengatakan, dari musibah ini, setidak ada 6 toko/bedak yang terbakar beserta barang dagangannya, serta 4 bidak atau toko kosong yang juga ludes terbakar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian total sekitar Rp. 345.500.000 rupiah. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.”sebutnya. (*)