BLORA.-
Komitmen Pemerintah Kabupaten Blora untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng terus dilakukan.
Melalui Dinas Perdagangan Koperasi (Dindagkop) dan UKM, kepedulian tersebut ditunjukn dengan digelarnya bazar minyak goreng di halaman parkir kantor Dindagkop Kabupaupaten Blora, Senin (7/3/2022).
Kepala Dindagkop dan UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo mengatakan, digelarnya bazar minyak goreng di halaman kantor Dindagkop di jalan Blora-Rembang sebagai tanda awal digelarnya bazar serentak di 16 kecamatan.
Kegiatan ini, tambah Kiswoyo, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Blora. “Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat Blora yang sekarang ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng,” ungkapnya.
Kiswoyo juga menyampaikan, bahwa dalam kegiatan bazar tersebut disiapkan 333 karton yang mana setiap karton berisi 12 liter.
“Cara pembagiannya kepada penerima dengan cara menukar kupon dan mengganti harga per liternya Rp 14 ribu,” jelas Kiswoyo.
Pengunjung bazar selain warga sekitar kantor juga para pelaku UKM di Blora. “Masing-masing pengunjung membawa 1 kupon untuk dapat membeli 2 liter minyak goreng,” jelasnya
Dikatakan oleh Kiswoyo, Dindagkop saat ini sedang melakukan pemetaan dan ploting, daerah mana saja yang mengalami kelangkaan atau kesulitan minyak goreng.
Kiswoyo berharap kegiatan bazar ini bisa membantu meringankan bebas masyarakat, apalgi ini mau mendekati ruwahan, dan sebentar lagi Ramadhan.
“Semoga kelangkaan minyak goreng bisa segera teratasi dan bisa kembali normal,” harapnya. (*)