BLORA.-
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, Sabtu (29/1/2022) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Primkoptama Subur Tahun buku 2021 masa Bhakti Pengurus 2019-2021.
Ketua PWRI Kecamatan Jepon Rajiman Santarko menjelaskan, dalam kegiatan RAT tersebut agenda utamanya adalah pemilihan pengurus masa Bhakti 2022-2024.
“Kami menyampaikan ucapan trima kasih kepada pengurus koperasi yang lama atas kinerjanya yang mampu mewujudkan Primkoptama Subur mendapat predikat Koperasi Cukup Sehat,” ucap Rajiman Santarko, yang pernah menjabat Camat Tunjungan itu.
Dikatakannya, kiprah para pengurus juga telah dirasakan manfaatnya oleh para anggota koperasi. Salah satunya walau di masa pandemi dan sulit telah mampu mengajak wisata rekreasi di tempat wisata ke Semarang.
Untuk para pengurus yang baru, lanjut Rajiman, nanti akan dilakukan pelantikan serta diharapkan dapat melakukan tugas lebih baik dan mewujudkan prestasi yang lebih cemerlang dari pengurus sebelumnya.
Sementara Camat Jepon yang diwakili oleh Sekcam Ngaspin memberi apresiasi positif terhadap kinerja pengurus lama Primkoptama Subur dan sangat berharap dalam pengurus yang baru nanti dapat mewujudkan para anggota koperasi makin sejahtera.
Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya menyampaikan ucapan trimakasih kepada Ketua PWRI Jepon yang telah mampu membina pengurus Primkoptama menjadi Koperasi Sehat dan hari ini mampu mewujudkan RAT.
“Demikian pula saya mengucapkan trimakasih atas pengabdian dan perjuangan para pengurus lama Primkoptama Subur,” ucapnya.
Khusus untuk para calon pengurus baru yang nanti akan dilantik, mantan Sekda Blora itu menitipkan pesan agar dalam melaksanakan tugas dapat mengaplikasikan jurus ABCD, yaitu pengurus yang (A) amanah, (B) bersih, (C) cerdas dan memiliki (D) dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan para anggota Koperasi yang terdiri dari para pejuang Pembangunan alias para Purna Tugas ASN.
“Kemudian dalam menghadapi realita kehidupan saat ini telah merebak berita tentang berkembangnya virus corona varian baru Omicron, saya minta kepada seluruh anggota dan pengurus PWRI Kecamatan Jepon tidak perlu resah, gelisah apalagi takut tentang datangnya varian baru,” tuturnya.
Sampai saat ini, kata Bambang, di wilayah Kabupaten Blora sudah masuk level satu dalam PPKM dan juga belum ada indikasi virus Omicron masuk di Kota Sate.
Untuk itu diharapkan agar tetap waspada dan selalu beriktiar untuk melaksanakan juga jurus penyelamatan yang terakomodasi dalam Akronim ABCD.
Yaitu, (A) Aktif setiap saat dimanapun kita berada untuk pandai bersyukur atas kenyataan yang kita hadapi, apa yang kita miliki dan capaian aktivitas yang kita wujudkan, karena dengan bersyukur hati menjadi tenang dan imunitas diri makin mantab dan meningkat.
(B) Budayakan berfikir positif dalam kehidupan sehari hari bahwa penyakit corona bisa disembuhkan dengan melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.
“Stop budaya ngrumpi apalagi menebar berita hoaks yang akan menimbulkan keresahan dan ketakutan di masyarakat,” ucapnya.
Kemudian, (C) Cepat mengambil sikap untuk segera mengikuti vaksinasi tahap ketiga atau vaksin Booster dan secara ikhlas ikut menggerakan para kelompok lanjut usia kalau di Blora sebutannya keren (kelompok retan) yang sampai saat ini masih takut dan belum mengikuti vaksinasi agar mau melaksanakan vaksinasi. Dengan vaksinasi tubuh makin sehat dan imunitas makin maningkat.
Berikutnya, (D) Diyakini, bahwa hanya Allah yang mampu menyelamatkan dan melindungi kita semua.
“Untuk itu mari tingkatkan kwalitas ibadah kita terutama untuk bersedekah kepada kaum duafa,” ujarnya.
Dalam pembukaan acara RAT tersebut hadir pula dari unsur Forkompimcam Jepon dan utusan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora. (*).