BOJONEGORO. – Cerita yang tersisah dari kegiatan Agustusan. Mengenakan pakaian daster namun tetap memakai masker, kumpulan emak-emak tampak khitmat menyanyikan lagu Indonensia Raya di hadapan sang merah putih yang berkibar di ujung bambu seadanya.
Pemandangan itu terjadi pada tanggal 17 Agustus lalu, ketika seluruh rakyat Indonesia melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76
Bertempat di halaman rumah salah seorang warga bernama mBah Kadari di RT.05 RW.02 Desa Sambeng Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.
Walaupun hanya diikuti tidak lebih dari 20 orang namun upacara ini memberikan suasana dan warna baru ketika peringatan HUT RI dilaksanakan pada situasi pandemi Covid-19. Dan para emak-emak ini rela meninggalkan rutinitasnya demi upacara bendera.
“Ini ide sepontan dari ibu-ibu yang biasanya kumpul-kumpul di sini. Kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan kita kepada NKRI,” ujar Rumini selaku penggagas kegiatan ini
“Walaupun dalam suasana pandemi kita tetap ingin memeriahkan HUT RI. Ini merupakan bentuk cinta negara NKRI walaupun pelaksanaannya sangat sederhana,” tambah Rumini.
Sebagaimana upacara bendera pada umumnya, pembacaan teks proklamasi sebagai inti dari upacara ini dibacakan dengan khitmat. Selain teks pancasila, amanat upacara, doa juga dinyanyikan lagu nasional 17 Agustus 45 sebagai penutup upacara bendera.
“Saya sangat bangga bisa membacakan teks proklamasi walaupun diupacara sederhana ini,” jelas Mak Jinah, warga yang lain.
Selain upacara bendera satu hari sebelumnya juga diadakannya lomba-lomba hiburan 17-an yang diikuti anak-anak kompleks dengan penerapan protokol kesehatan. (*)