Korandiva-BLORA.- Pencahayaan yang cukup, ventilasi yang baik, dan tata ruang yang lebih lapang membuat siswa lebih mudah berkonsentrasi. Hal itu kini dirasakan siswa-siswi SMP Negeri 4 Cepu, khususnya kelas VIII, yang sejak Agustus lalu menempati ruang belajar baru usai direhabilitasi.
Kepala SMPN 4 Cepu, Kusmini, S.Pd., M.M., menceritakan kepada wartawan, Rabu (26/11), bahwa dari total 21 ruang kelas, tahun ini pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Blora memberikan bantuan perbaikan untuk tiga ruang yang sebelumnya mengalami kerusakan pada plafon, jendela, pintu, dinding, hingga atap.
“Walaupun sudah rusak sekitar lima tahun, ruang-ruang itu masih kami gunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.
Ia mengaku bersyukur karena perbaikan tersebut telah mengubah sebagian wajah sekolah dan langsung berdampak pada semangat siswa.
“Anak-anak lebih bersemangat belajar. Mereka senang karena kelasnya sekarang bagus,” tutur Kusmini, yang mulai memimpin SMPN 4 Cepu sejak 13 Maret 2025, setelah sebelumnya bertugas di SMPN 2 Kedungtuban.

Meski merasa terbantu, Kusmini berharap masih ada perhatian lanjutan dari pemerintah. Banyak ruang yang membutuhkan revitalisasi, mulai dari kelas 9A–9F, 8A–8D, hingga ruang UKS, kesenian, ruang kepala sekolah, ruang BK, ruang guru, dan tata usaha.
“Karena wilayah ini rawan banjir, semua bangunan lama perlu ditinggikan lantai dasarnya,” tambahnya.
SMPN 4 Cepu yang berlokasi di Jl. Raya Cepu–Randu Km 3,5, Desa Mulyorejo, kini memiliki 601 murid. Para siswa berasal dari berbagai desa sekitar, seperti Tambakromo, Mulyorejo, Mernung, Kapuan, Jipang Ngloram, Getas, Gadon, Nglandeyan, hingga Kalen.
“Mereka datang ke sekolah sebagian besar naik sepeda, ada juga yang menggunakan motor,” jelasnya.
Bagi siswa-siswi kelas VIII, ruang kelas baru itu bukan sekadar bangunan, melainkan energi baru untuk belajar lebih nyaman, lebih fokus, dan lebih percaya diri. Dan bagi sekolah, perbaikan tersebut menjadi awal dari harapan panjang akan lingkungan belajar yang lebih layak dan aman bagi seluruh siswa. (*)



