SEMARANG. – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memaksimalkan digitalisasi pelayanan publik sebagai bentuk penyesuaian di masa pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Taj Yasin saat memberikan sambutan pada seminar via daring bertajuk “Building Corporate Culture” di ruang kerjanya, Selasa (9/3) lalu.
“ASN harus terbiasa dengan proses digital, sehingga dapat secara maksimal bekerja dalam kondisi new normal,” ucap Taj Yasin.
Penyesuaian itu, untuk mencapai transformasi ke arah yang lebih baik demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, berintegritas tinggi, dan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kita harus bisa berinovasi, mampu mengatasi setiap persoalan dalam organisasi secara cepat dan tepat, serta bisa segera menerapkan dalam pelaksanaan kerja dan tugas sehari-hari,” terang Taj Yasin.
Dengan adanya inovasi kekinian yang mampu mengatasi persoalan instansi dan melayani kebutuhan masyarakat, maka era digital society 5.0 dapat terlaksana.
Menurutnya, tidak sedikit masyarakat beranggapan bahwa penggunaan mesin-mesin berteknologi canggih di era reformasi industri 4.0, akan menekan jumlah pekerjaan dilakukan oleh tenaga manusia. Sehingga mengancam perekonomian dan kesejahteraan sebagian kelompok masyarakat.
“Maka era digital society 5.0 dibuat untuk melayani kebutuhan manusia, supaya masyarakat bisa menikmati hidup dan merasa nyaman. Sinergi manusia dan teknologi bisa terwujud agar masyarakat semakin sejahtera,” tutup Taj Yasin. (*)