Untuk Mendukung dan Perkuat Ekonomi Nasional, Koperasi “ASPENDA Sukses Makmur” Diluncurkan di Blora

By: Eko Budi Kasmijan

Korandiva – .- Asosiasi dan Pestisida () resmi meluncurkan koperasi bernama “” pada Selasa (17/6), bertempat di Ballroom Azana Garden Hill, Blora.

Peluncuran ini dihadiri lebih dari 400 undangan yang terdiri dari distributor dan pemilik Pupuk Lengkap (KPL) se-Kabupaten Blora.
Sukses Makmur menjadi koperasi pertama yang digagas ASPENDA di Indonesia. Kehadirannya diyakini menjadi langkah strategis untuk menciptakan tata kelola distribusi pupuk yang lebih adil dan transparan di tingkat bawah.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia sekaligus Dewan Pengawas Koperasi, Agus Nugroho, menyampaikan bahwa koperasi ini lahir sebagai bentuk distributor dan kpl para pemilik kios pupuk terhadap distribusi pupuk yang selama ini dinilai perlu langkah yang lebih strategis. “Koperasi ini hadir sebagai solusi kolektif dari bawah. Kita butuh wadah perjuangan bersama. ini jawabannya,” ujarnya.

Baca Juga:  Kiai Hafiz Qur’an, Wafat saat Sedang Baca Al-Qur’an

Acara peluncuran berlangsung khidmat dengan pembukaan lagu Indonesia Raya dan kesenian tradisional, Gambyong. Kegiatan ini juga mendapat perhatian dari tokoh nasional dan daerah, di antaranya anggota Komisi IV Firman Soebagyo, Arief Rohman, Senior Manager Pemasaran PT Pupuk Indonesia Jeff Narapati, serta para kepala dinas dan perwakilan distributor dari 16 kecamatan.

Momen peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Blora dan Firman Soebagyo, yang kemudian diserahkan kepada Ketua Koperasi ASPENDA SUKSESMAKMUR, Suhardi, sebagai simbol restu atas perjalanan koperasi.

Koperasi “Sukses Makmur” dibentuk oleh anggota ASPENDA Blora yang telah berorganisasi sejak Tahun 2010. Modal awal koperasi mencapai lebih dari Rp 500 juta, seluruhnya berasal dari iuran sukarela anggota tanpa dukungan dana pemerintah.
“Koperasi ini bukan , tapi gerakan militansi. Kami ingin kembali ke tangan rakyat,” ujar Agus.

Baca Juga:  Firman Soebagyo: Koperasi Harus Jadi Alat Perjuangan Nyata Petani

Koperasi akan bergerak di sektor strategis seperti distribusi pupuk non-subsidi, hasil , penjualan pestisida dan alat pertanian, digitalisasi kios, penyediaan murah, hingga pemasaran produk pertanian milik anggota. Selain membagikan keuntungan melalui Sisa Hasil Usaha (SHU), koperasi ini juga memberi ruang bagi anggota untuk menentukan arah kebijakan secara demokratis.

Kehadiran koperasi ini diharapkan memperkuat ketahanan ekonomi desa dan menciptakan distribusi agroinput yang lebih merata.
Pemerintah daerah dan RI menyatakan komitmen penuh untuk mendukung kelangsungan dan pengembangan koperasi ini ke depan. (*)