Korandiva-BLORA.— Program makan bergizi gratis di SD Gersi, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, menuai kritik setelah diduga ditemukan belatung dalam menu pentol bakso yang disajikan kepada siswa, Kamis (13/11).
Menu makan bergizi hari itu terdiri dari bihun goreng, tiga butir telur puyuh, dan tiga pentol bakso. Salah satu wali murid mengaku kaget dan khawatir setelah mendapati belatung di makanan anaknya.
“Kami khawatir karena ini menyangkut kesehatan anak-anak. Kami harap pihak penyedia lebih memperhatikan kebersihan dan cara pengolahan makanannya,” ujar salah satu wali murid saat ditemui wartawan.
Kepala SD Gersi, Sri Pudjiati, belum bisa dimintai keterangan karena tengah sakit dan tidak masuk sekolah. Program makan bergizi gratis di sekolah tersebut disuplai oleh dapur Sebara, yang juga melayani beberapa sekolah lain di wilayah Kecamatan Jepon.

Menanggapi kejadian ini, Kepala SPPG Sebara, Sutarno, menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan pihaknya akan melakukan Evaluasi internal.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika benar berasal dari dapur kami, kami akan evaluasi dan perbaiki proses pengolahannya,” ujar Sutarno dalam pernyataannya.
Temuan ini membuat masyarakat resah dan meminta pemerintah lebih ketat mengawasi program makan bergizi gratis. Warga berharap kejadian serupa tak terulang, mengingat program ini seharusnya menjadi upaya untuk meningkatkan gizi siswa, bukan membahayakan kesehatannya. (*)



