Korandiva-BLORA.– Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pangan yang aman, sehat, dan halal di lingkungan pendidikan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan Pelatihan Internal Kepemimpinan Produk Halal. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Azana Blora dan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Blora, yaitu Ibu Tutik Rahayu, SKM, MM (Subkor KLK2O), M. Sopiyan Aziz, AMd (Fungsional Sanitarian), dan Endah Puspita Rini, SKM (Fungsional Sanitarian).
Pelatihan ini diikuti oleh dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yaitu SPPG Ngawen 2 dan SPPG Kunduran 2. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengelola dapur dalam menerapkan prinsip higiene dan sanitasi pangan, serta memperkuat kepemimpinan dalam penyelenggaraan produk halal di satuan pendidikan.
Dalam pemaparannya, Ibu Tutik Rahayu menjelaskan beberapa dasar hukum yang menjadi landasan pelaksanaan sertifikasi laik higiene sanitasi dan pengawasan pangan, di antaranya:
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang menegaskan bahwa makanan dan minuman yang digunakan untuk masyarakat harus memenuhi standar serta persyaratan kesehatan.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang menyebutkan bahwa sanitasi pangan merupakan upaya pencegahan terhadap kemungkinan tumbuh dan berkembangnya jasad renik pembusuk maupun patogen dalam makanan, minuman, peralatan, dan bangunan yang dapat merusak pangan serta membahayakan manusia.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang menyatakan bahwa setiap konsumen berhak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan/atau jasa, serta setiap pelaku usaha berkewajiban menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksinya.
Melalui kegiatan ini, para pengelola SPPG diharapkan dapat menerapkan prinsip higiene dan sanitasi yang baik, serta memastikan seluruh produk pangan yang disajikan aman, bergizi, dan halal bagi peserta didik.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas pelayanan gizi di sekolah, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan berdaya saing. (*)
