Korandiva-BLORA.– Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, Kiswoyo, secara simbolis melepas ekspor produk kayu jati asal Blora ke New Zealand. Kegiatan ini ditandai dengan prosesi pemotongan pita di Gedung IKM Jepon, Blora.
Dalam sambutannya, Kiswoyo menyampaikan harapan besar terhadap peningkatan ekspor produk unggulan Blora, khususnya olahan akar jati yang memiliki daya saing tinggi di pasar global.
“Potensi akar jati Blora untuk pasar ekspor sangat besar. Sejak awal tahun ini, sudah lima kontainer produk dikirim ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Swiss, Spanyol, Kanada, dan New Zealand,” jelasnya.
Kiswoyo juga menyampaikan bahwa ekspor produk kayu jati ini telah memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat. “Ekspor dari workshop ini mampu menghidupi lima IKM, puluhan suplier, dan ratusan karyawan dengan standar gaji di atas UMR. Ini menunjukkan bahwa Blora punya potensi besar dalam industri berbasis kayu,” lanjutnya.
Sementara itu, Koordinator Workshop Produk Ekspor Kayu Jati Blora, Widya Sinta, menyebutkan bahwa workshop ini adalah perwujudan mimpi Blora untuk membangun kawasan industri kayu terpadu.
“Tempat ini menjadi ruang pamer produk kayu jati Blora untuk para buyer mancanegara. Sejak awal tahun, sudah lima buyer internasional datang langsung ke sini. Mereka baru tahu kalau bahan baku sebenarnya berasal dari Blora, bukan Jogja, Jepara, atau Bali,” ungkapnya.
Sinta juga menegaskan bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar ekspor, dan permintaan dari luar negeri terus meningkat. Namun demikian, ia menyoroti kendala utama yang masih dihadapi para eksportir, yaitu permodalan dan tarif ekspor yang tinggi.
“Diperlukan dukungan dari semua pihak, termasuk lembaga keuangan dan instansi pemerintah, agar iklim ekspor di Blora terus berkembang,” tutupnya.
Sebagai bagian dari dukungan konkret, dalam acara tersebut juga dilakukan pembukaan rekening BRI untuk gaji karyawan oleh pimpinan Cabang BRI Blora. Proses ini turut disaksikan oleh Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, mewakili Pemerintah Kabupaten Blora. (*)