Close Menu
KoranDiva
  • NASIONAL
  • JAWA TENGAH
  • BLORA
  • PATI
  • KUDUS
  • JEPARA
  • REMBANG
  • GROBOGAN
  • JAWA TIMUR
  • BOJONEGORO
  • NGAWI
  • TUBAN
  • BLOK CEPU
  • OPINI
  • HIBURAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • BISNIS
Terbaru

Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SDN 2 Jepon, Yatni: Kami Komunikasikan dengan Orang Tua

7 Oktober, 2025 20:05

Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kabupaten Blora, Jadikan Anak Tumbuh Menuju Generasi Tangguh

7 Oktober, 2025 20:02

MAN Blora Diduga Melakukan Pungli Berkedok Sumbangan ke Wali Murid

7 Oktober, 2025 17:57
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
KoranDiva
Subscribe
Rabu, Oktober 8
  • NASIONAL
  • JAWA TENGAH
  • JAWA TIMUR
  • BLORA
  • PATI
  • KUDUS
  • REMBANG
  • JEPARA
KoranDiva
Home»BLORA»Budidaya Okra Blora Menuju Ekspor, Petani Didorong Jaga Kualitas

Budidaya Okra Blora Menuju Ekspor, Petani Didorong Jaga Kualitas

Redaksi DivaBy Redaksi Diva21 Juni, 2025 11:01
Share
Facebook Twitter WhatsApp LinkedIn Telegram

Korandiva, BLORA.- Budidaya tanaman okra (Abelmoschus esculentus), atau yang kerap disebut “lady finger”, diam-diam berkembang pesat di Kabupaten Blora. Perkembangan ini terbukti dengan digelarnya pertemuan para petani okra dan simpatisan di rumah Simbar Susilo, Ketua Kelompok Tani Okra di Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, pada Kamis, 19 Juni 2025.

Pertemuan informal tersebut turut dihadiri oleh Direktur Operasional PT Kelola Agro Makmur, Satwo Sugeng Prayoga, S.Pt., utusan pembeli dari Jepang bernama Hazy Gawa, Koordinator Petani Okra Blora Suparji, petani okra dari Desa Turirejo Parjan, mantan pejabat Blora Khoirurroziqin, serta Ketua Seleksi Kualitas Okra Wahyu Guntur.

Menurut Satwo, kegiatan tersebut merupakan bagian dari ceking lapangan atau inspeksi untuk melihat langsung kondisi tanaman dan proses seleksi buah okra dari petani. Kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa standar kualitas yang disyaratkan oleh pembeli luar negeri, khususnya Jepang, telah terpenuhi.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa proses budidaya dan seleksi okra oleh petani Blora sudah berjalan sesuai standar. Hazy Gawa, perwakilan pembeli Jepang, bahkan mengapresiasi semangat dan ketekunan para petani dalam menjaga kualitas dan komitmen budidaya tanaman ini.

Satwo menjelaskan bahwa PT Kelola Agro Makmur yang berbasis di Temanggung saat ini mampu mengolah hingga 20 ton okra per hari. Dari total kapasitas tersebut, sebanyak 65% bahan bakunya berasal dari para petani di Blora. Negara tujuan ekspor utama adalah Jepang dan Korea Selatan.

Koordinator petani okra Blora, Suparji, mengaku senang dengan penilaian positif dari pembeli Jepang. Ia mengatakan, setiap hari ia mengupayakan pembelian lebih dari 10 ton okra dari petani. Menurutnya, animo petani untuk menanam okra terus meningkat karena hasilnya lebih menjanjikan dibanding tanaman lain.

Simbar Susilo, sebagai Ketua Kelompok Tani Okra, telah membina lahan seluas 50 hektare. Rumahnya dijadikan sebagai pusat pembelian dan seleksi buah okra. Harga jual okra bervariasi berdasarkan kualitas, dengan kualitas A mencapai Rp5.700 per kilogram, dan kualitas B seharga Rp2.250.

Parjan, petani dari Desa Turirejo, saat ini mengelola lahan okra seluas 2 hektare. Ia mengaku hasil panen okra lebih menguntungkan dibanding tanaman lain yang pernah ia kelola. Setiap dua hari sekali, ia dapat menjual hasil panennya langsung ke tempat pembelian.

Salah satu tokoh masyarakat, Khoirurroziqin, yang juga Ketua Takmir Masjid Agung Blora, kini ikut tertarik menanam okra seluas 1 hektare. Ia melihat budidaya okra bukan hanya menjanjikan dari sisi ekonomi, tetapi juga menjadi kegiatan produktif yang bermanfaat.

Khoirurroziqin menambahkan bahwa okra memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Sayuran ini dikenal mampu membantu mengontrol gula darah, menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mendukung penurunan berat badan.

Pengembangan budidaya okra ini diharapkan bisa disinergikan dengan program pembangunan pertanian Kabupaten Blora. Jika dikelola serius dan profesional, okra bisa menjadi komoditas andalan yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomi tinggi bagi petani lokal. (*)

Budidaya Okra Petani Blora Tanaman Okra
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Berita Terkait

BLORA

Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SDN 2 Jepon, Yatni: Kami Komunikasikan dengan Orang Tua

7 Oktober, 2025 20:05
BLORA

Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kabupaten Blora, Jadikan Anak Tumbuh Menuju Generasi Tangguh

7 Oktober, 2025 20:02
BLORA

MAN Blora Diduga Melakukan Pungli Berkedok Sumbangan ke Wali Murid

7 Oktober, 2025 17:57
BLORA

Diduga Banyak Kejanggalan, Proyek Jalan Keser–Ngelangitan Tunjungan Disorot! PUPR Dinilai Tutupi Kesalahan Rekanan

7 Oktober, 2025 17:54
BLORA

Budidaya Okra di Jepon Blora Kian Diminati, Buka Harapan Baru bagi Petani

7 Oktober, 2025 16:15
BLORA

Baru 25 Persen Perusahaan di Blora Miliki Izin Andalalin

7 Oktober, 2025 16:07
Add A Comment

Comments are closed.

Trending Minggu Ini

Proyek Jalan Rp 4,6 Miliar Diduga Asal Jadi: Baru Dicor, Jalan Sudah Retak!

6 Oktober, 2025 19:41

MAN Blora Diduga Melakukan Pungli Berkedok Sumbangan ke Wali Murid

7 Oktober, 2025 17:57

Petani Tebu Blora Gugat PT GMM, DPRD Desak Solusi Konkret

4 Oktober, 2025 08:00

Budidaya Okra di Jepon Blora Kian Diminati, Buka Harapan Baru bagi Petani

7 Oktober, 2025 16:15

Diduga Banyak Kejanggalan, Proyek Jalan Keser–Ngelangitan Tunjungan Disorot! PUPR Dinilai Tutupi Kesalahan Rekanan

7 Oktober, 2025 17:54
Berita Terbaru

Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SDN 2 Jepon, Yatni: Kami Komunikasikan dengan Orang Tua

7 Oktober, 2025 20:05

Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kabupaten Blora, Jadikan Anak Tumbuh Menuju Generasi Tangguh

7 Oktober, 2025 20:02

MAN Blora Diduga Melakukan Pungli Berkedok Sumbangan ke Wali Murid

7 Oktober, 2025 17:57

Diduga Banyak Kejanggalan, Proyek Jalan Keser–Ngelangitan Tunjungan Disorot! PUPR Dinilai Tutupi Kesalahan Rekanan

7 Oktober, 2025 17:54

Budidaya Okra di Jepon Blora Kian Diminati, Buka Harapan Baru bagi Petani

7 Oktober, 2025 16:15

PT. DIVA PATRA MEDIA
Jl. Nakula No. 10 Perum Balun Graha Permai Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

We're social. Connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
Baca Juga

Kabid Sarpras: DAK Komputer Hanya untuk Sekolah Dasar

15 September, 2024 07:18

Manfaatkan Bongkotan Bambu, Warga Ngawen Ciptakan Peluang Ekonomi Baru

8 September, 2025 17:52

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from KoranDiva about news and informations.

© 2025 KoranDiva.co
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.