Korandiva – BLORA.– Masyarakat Desa Plantungan Kecamatan Blora, Kabupaten Blora bersama pemerintah setempat berhasil menyelesaikan tahap kedua pembangunan jalan cor sepanjang 1 kilometer dengan lebar 7 meter dan ketebalan 20 cm. Proyek senilai Rp2,5 miliar ini didanai melalui Pendapatan Asli Desa (PADes) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bertujuan memperbaiki infrastruktur yang sebelumnya rusak parah, serta meningkatkan kesejahteraan dan mobilitas warga.
Kasi Pelayanan Pemdes Plantungan, Fajar, menjelaskan bahwa kondisi jalan sebelum diperbaiki sering kali menimbulkan masalah, terutama saat musim hujan. Jalan yang licin dan berbahaya pernah menyebabkan beberapa kecelakaan, termasuk anak-anak sekolah yang terjatuh akibat kondisi jalan yang buruk.
“Masalah ini mendorong warga dan Pemerintah Desa untuk mengambil inisiatif perbaikan secara bertahap. Kami ingin memastikan warga, terutama anak sekolah, dapat beraktivitas dengan aman,” terang Fajar.
Fajar juga menambahkan bahwa tahap pertama pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat secara bergotong-royong telah selesai pada tahun 2024. Sementara itu, tahap kedua ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Lebih dari 40 warga terlibat dalam kegiatan gotong royong secara bergiliran untuk memastikan proyek ini berjalan lancar.
“Proyek ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat. Partisipasi aktif warga menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi untuk membangun desa yang lebih baik,” tambah Fajar.
Dengan selesainya tahap kedua, pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga, terutama anak sekolah, dan mendukung kegiatan ekonomi di Desa Plantungan. “Kami berharap tidak ada lagi kejadian anak terjatuh atau kesulitan transportasi setelah perbaikan ini,” ujar Fajar.
Selain itu, dengan total panjang jalan yang rusak mencapai 3 kilometer di wilayah Plantungan-Ngadipurwo, Pemerintah Desa berkomitmen untuk terus melanjutkan perbaikan secara bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Yanto, salah satu warga yang terlibat dalam pengecoran jalan, menyampaikan bahwa dana untuk proyek ini berasal dari PADes dan BUMDes, yang merupakan upaya nyata dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
“Melalui proyek ini, Desa Plantungan menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara Pemerintah Desa dan masyarakat untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan,” ungkap Yanto.
Pembangunan jalan cor ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur desa, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan warga dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (*)