Diduga Sopir Ngantuk, Truk Tronton Tabrak Pembatas Jalan di Jalur Lingkar Selatan Pati

By: Sinta Nur Hidayati

Korandiva – .— lantas terjadi di jalur lingkar selatan (JLS), tepat di depan Enak Roso di Desa Penambuhan, , Jumat (31/01/2025). Sebuah truk tronton menabrak pembatas . Proses truk tronton diawasi oleh petugas Polsek Margorejo.

Diduga, insiden ini terjadi karena pengemudi mengantuk setelah melakukan perjalanan jauh dari Gresik, Jawa Timur.
Truk tronton tersebut mengangkut semen kering seberat 35 ton milik PT. Borneo Multi Utama dengan arah tujuan akhir di Pekalongan.

Akibat pengemudi yang kehilangan konsentrasi dan mulai mengantuk, truk sempat oleng ke kanan hingga naik ke pembatas jalan, tersebut menyebabkan roda bagian kanan truk berada di atas pembatas.

Baca Juga:  Hindari Lubang Jalan, Kades Bradak Terjatuh dari Motor

Polsek Margorejo bekerja sama dengan Dinas Perhubungan melakukan proses evakuasi kendaraan yang dilakukan sekitar pukul 09.00.

Margorejo, AKP Dwi Kristiawan mengungkapkan, melalui koordinasi yang baik, evakuasi berjalan lancar dan cepat, sehingga arus lalu lintas di jalur yang mengarah ke Pati maupun Kudus dapat kembali normal tanpa hambatan berarti.

“Keberhasilan evakuasi ini menjadi bukti siap siaganya petugas dalam menangani insiden lalu lintas yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Kapolsek.

AKP Dwi Kristiawan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dan waspada serta memperhatikan kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan jauh. Karena dapat membahayakan pengguna jalan.

“Kami mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk selalu melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum bepergian. Jika merasa lelah atau mengantuk, segera mencari tempat aman untuk beristirahat demi bersama,” ungkapnya

Baca Juga:  Parkir di Alun-alun Pati, Motor Naufal Digondol Maling

Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian aparat kepolisian dalam meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Kabupaten Pati.

“Kehadiran petugas di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memberi dampak disiplin berlalu lintas di jalan raya,” pungkasna. (*).