Korandiva – BLORA.- Tranformasi Terminal Cepu dari Tipe C menjadi Tipe A mempengaruhi kepercayaan masyarakat Blora dan sekitarna dalam penggunaan jasa angkutan darat. Hal itu seperti diutarakan Pimpinan Terminal Cepu, Mohammadun melalui salah satu Staf Petugas Penguji Kelayakan, Ikadek Dendi Prayoga,
Selain meningkat statusnya menjadi Tipe C, menurut Dendi Prayoga pilihan masyarakat melewati Terminal Cepu juga dikarenakan meningkatnya pelayanan serta tambahan fasilitas-fasilitas yang inovatif dan informatif.
“Ada beberapa fasilitas yang disediakan demi kenyamanan dan keamanan pengunjung, juga layanan informasi yang bisa diakses langsung guna memudahkan calon penumpang untuk mendapatkan bus sesuai tujuan yang diinginkan,” Imbuh Dendi sapaan akrabnya.
Dijelaskan oleh Dendi, klasifikasi tipe A yang sekarang disandang oleh Terminal Cepu itu merujuk Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 79 Tahun 2018. “Dengan berubahnya klasifikasi menjadi tipe A maka pengelolaan Terminal Cepu langsung ditangani oleh pusat,” tandasnya ketika ditemui wartawan Diva di kantor Terminal Cepu, Selasa (7/1/2025).
Terminal dengan Luas Lahan 1,5 Ha tersebut itu melayani beberapa trayek, diantaranya akarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Malang dan Bali. Selain itu, juga ada beberapa trayek jurusan Pati, Kudus dan Ngawi.
“Rata-rata ada 70 bus yang keluar masuk di terminal ini tiap harinya, sedangkan lonjakan penumpang biasanya di hari-hari tertentu misalnya saat Libur Natal dan Tahun Baru mencapai 1.100 penumpang,” paparnya.
Sementara untuk fasilitas umum yang tersedia di Terminal Cepu antara lain ruang tunggu dengan kapasitas 50 orang, ruang kesehatan, ruang laktasi, ruang istirahat pengemudi, kios makan minum, dan ATM yang masih dalam proses persiapan,” pungkasnya. (*)