Ibu-ibu Pengajian AN-NISA Balun Graha Permai Peringati Maulid Nabi

Korandiva–.- Ibu-ibu Pengurus Pengajian AN-NISA menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Masjid Al Muhajirin, Permai, , Sabtu malam (21/09/2024).

Kegiatan Maulid ini merupakan agenda pengajian yang biasa digelar rutin setiap bulan di masjid. “Kalau yang rutin setiap bulan dilaksanakan sore hari setelah shalat Ashar,” ujar Sri Sundari, ketua Pengurus Pengajian AN-NISA ketika ditemui sebelum acara pengajian.

Pengurus Pengajian AN-NISA menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan undangan yang berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini.

“Semoga amal kita, perjuangan kita mampu dibalas kebaikan karena kita telah memperingati Maulid Nabi. Semoga kita mendapat syafaat yang terbaik karena betapa cintanya kita kepada baginda Nabi,” ujarnya.

Baca Juga:  Tagih Pembayaran Proyek, Vendor Beraksi di PEM Cepu

Ketua Takmir Masjid Al Muhajirin, H. Agus Purnomo Adi dalam sambutannya menyampaikan perkembangan masjid yang kondisinya sudah hampir 90 persen. “Monggo bagi para jamaah yang memiliki rezeki lebih bisa menyampaikan infak dan sedekahnya kepada panitia pembangunan masjid,” pesannya.

Sementara itu, penceramah Gus Rahmat Suyuti selain bicara pentingnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap tahun. Ia juga menyampaikan pesan Nabi, bahwa akan dijamin masuk surga bagi ummat yang mampu menjaga sembilan lubang.

“Tapi Nabi sudah memberikan keringanan, kalau tidak bisa menjaga yang sembilan, cukup kita jaga yang dua lubang saja,” ujar Gus Rahmat sambil menjelaskan, yang dimaksud dua lubang itu adalah mulut dan kemaluan.

Penyebab terbanyak yang akan mengantarkan manusia ke neraka adalah mulut dan kemaluan. Mulut yang tidak dijaga akan gampang makan barang haram dan riba, mulut yang tidak dijaga dengan baik akan gampang menggunjing, memfitnah, adu domba, menyebarkan ujaran kebencian, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Belum Ada Kontrak, Penebangan Kayu di KPH Blora Diduga Ilegal

“Begitu juga kemaluan yang tidak terjaga dengan baik akan menjadi sumber malapetaka,” tandasnya.
Pada malam itu Gus Rahmat juga mengajak jamaah yang hadir untuk membaca bersama-sama sambil diplesetkan ke bahasa Jawa yang bernada sindiran kepada orang-orang yang sudah lanjut usia.

Rasulullah SAW juga sangat menginginkan umatnya memperoleh hidayah serta kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. “Maka segala hal yang diperintahkan Allah untuk disampaikan kepada umatnya telah beliau sampaikan. Segala hal yang mendekatkan ke surga dan menjauhkan dari neraka beliau paparkan,” pungkasnya. (*)