Diduga Salah Gunakan Dana Desa dan BLT, Kades Winong Didemo Ratusan Warganya

By; Budi

Korandiva-.- Ratusan warga menggelar aksi di Kantor Desa Winong dan Kantor Kecamatan Winong Kabupaten Pati, Senin (2/9/2024). Mereka membawa berbagai poster, boneka kertas, dan juga replika sebagai ungkapan ketidak puasan warga desa atas kepemimpinan Winong.

Poster dan keranda yang dibawa bertuliskan, “Hilangnya Kepercayaan Masyarakat”, sementara boneka benbentuk tikus berdasi seolah menggambarkan seorang rakus yang memakan hak rakyat.
Rombongan warga itu dinahkodai oleh Kowo selaku Ketua (Badan Permusyawaratan Desa) yang diikuti oleh para tokoh Desa Winong.

Pada orasinya Kowo mengungkapkan, bahwa Winong diduga telah melakukan penyalahgunaan keuangan (DD) hingga Bantuan Langsung Tunai (). “Total kerugian Rp 300 juta,” ujarnya, Senin (2/9/2024).

Baca Juga:  Upacara Bendera di Kunduran Dihadiri Tiga Anggota Dewan

“Kepala Desa Winong, Ujok Budianto tidak tertib dalam , dalam absensi, tidak bisa memimpin, tidak pernah ngantor, tidak pernah ada koordinasi dengan BPD, dan juga ,” sambung Kowo.

“Tuntutan Warga Desa Winong adalah, “KEPALA DESA MUNDUR”, karena ada , penyalahgunaan . Dugaan penyalahgunaan BLT, dana dan Dana Desa. Nilainya sekitar Rp 300 jutaan,” tandas Kowo.

Sementara itu Winong, Luky Pratugas Narimo mengatakan bahwa usai menerima rombongan demo pihaknya langsung melaporkan keluhan warga Winong ke Pj Bupati Sujarwanto Dwiatmoko.

Menurut Luky, Pati akan menurunkan auditor ke Desa Winong Kecamatan Winong untuk melakukan . “Bukan audit reguler, tapi khusus di Desa Winong Kecamatan Winong,” ujarnya.

Baca Juga:  Optimalkan Produk Kelor, PT. Moringa Ingin Bersinergi dengan Pemkab Blora

Luky menambahkan, yang bisa menentukan telah terjadi pelanggaran yang menyebabkan kerugian negara, berikut besaran kerugian negara adalah .

“Kalau ternyata nanti hasil laporan pemeriksaan mengarah kepada tindak pidana korupsi, tanpa diminta mundur, konsekuensi mundur akan diterima kepala desa,” tandas Camat Winong. (*)