Korandiva-BLORA.- Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya, Puskesmas Sambong terus berinovasi. Hal itu sesuai visi yang telah dicanangkan, “Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Sambong Sehat, UPTD Puskesmas Sambong berusaha mengermbangkan inovasi untuk mempermudah layanan kepada masyarakat agar tercapai masyarakat Sambong sehat”.
Ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kepala Puskesmas Sambong, Eny Purwaningsih, S.Tr. Keb. Bdn, memperkenalkan 18 inovasi yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan warga Sambong.
“Inovasi ini merupakan hasil dari evaluasi dan kebutuhan yang kami identifikasi bersama dengan masyarakat. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan akses kesehatan yang mudah dan berkualitas bagi semua warga,” ujarnya pada Jumat, 2 Agustus 2024.
“18 Inovasi yang kami laksanakan sejak Tahun 2022 hingga sekarang (2024) ini bukan saja untuk pelayanan di dalam gedung melainkan juga untuk pelayanan di luar gedung,” lanjut Eny.
Berikut adalah 18 Inovasi yang diperkenalkan oleh Puskesmas Sambong:
(1) Si MANTUL (Sistem Managemen Terpadu Kepuasan Pengguna Layanan)
(2) PEMEAN GUNTING (Pemeriksaan Mantoux pada Anak Gizi Buruk dan Stunting)
(3) LAIN SEHATI LAIN SEKINKER (Layanan Informasi Kesehatan Sepenuh Hati dan Layanan Informasi Skrening Kesehatan Terkoordiner)
(4) WASIAT SILUMAN (Awasi Kesehatan Lingkungan Fasilitas Umum agar Aman)
(5) KEDAI BATIN (Kendalikan Diabetes dengan Obat Rutin)
(6) BANDAR CENTIL (Bank Darah Cegah Kematian Ibu Hamil)
(7) PEMAIN BAL (Pemberian Sertifikat Imunisasi Untuk Imunisasi Rutin Lengkap)
(8) TIGER PASUKAN (Tim Gerak Cepat Penanganan Kasus Kesehatan)
(9) PATAS (Penanganan yang Aman Terintegrasi Sistematis)
(10) INTERKOM MILYARDER PLUS (Intergritas Terpadu, Komperhensif, Ibu Hamil Dengan Pelayanan dan Pendampingan Kader Plus USG Gratis TM 1 dan TME Gratis)
(11) LYONTIN EMAS PLUS (Layanan Konseling Catin Menuju Elimnasi Stunting)
(12) ELSITOL KEPUSAT (Edukasi Lansia Dan Lansia Resiko Tinggi Oleh Nakes Dengan Pola Hidup Sehat Tanpa Obat)
(13) LOR OMAH TERSINGKIR (Layanan Obat Dirumah bagi Pasien Mangkir)
(14) PERGI SI DINI (Periksa Gigi Sejak Dini)
(15) BINDER KADES (Pembentukan Kader Kesehatan Di Sekolah)
(16) PETA GUNUNG TERBELAH (Peran Serta Guru Dalam Penemuan Kasus TBC di Sekolah)
(17) KUPAS BESTI (Kunjungan dan Pantau Ibu dan Bayi Beresiko Tinggi)
(18) BINDER KADES (Pembinaan Kader Kesehatan di Sekolah)
Semua inovasi menunjang program-program pemerintah di bidang kesehatan, seperti untuk saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mengentaskan stunting, Puskesmas Sambong meluncurkan Inovasi LIONTIN EMAS PLUS, yaitu penanganan konseling calon penganting menuju eliminasi stunting.
“Jadi, stunting kita tangani sejak dini. Sejak pasangan menjadi calon pengantin sudah kita edukasi agar nanti bisa menjalani reproduksi sehat sehingga malahirkan anak anak yang sehat terhindar dari stunting,” papar Eny.
Selain itu dari program penyakit menular, Puskesmas Sambong juga mengeluarkan Inovasi PEMEAN GUNTING (Pemeriksaan Mantoux pada anak Gizi Buruk dan Stunting).
“Jadi, semua anak Gizi Buruk dan Stunting kita lakukan pemeriksaan Mantoux untuk mendeteksi penyakit penyerta TBC pada anak, sehingga bisa ditangani sedini mungkin, dan semua di layani secara gratis,” katanya.
Eny menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan inovasi, UPTD Puskesmas Sambong berkolaborasi dengan lintas sektoral hingga kader kesehatan desa agar pelaksanaannya berjalan lancar, sehingga semua lini masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Dengan berbagai inovasi tersebut, diharapkan Puskesmas Sambong dapat terus meningkatkan pelayanan dan kualitas kesehatan masyarakat.
“Kami akan terus berinovasi dan mendengarkan kebutuhan masyarakat untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih baik,” pugkas Eny. (*)