PATI.-
Kepedulian Pengurus Karang Taruna Kabupaten Pati terhadap nasib pedagang kecil dan pelaku UMKM tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan pendampingan terhadap PKL Kembang Joyo Pati saat mengadu kepada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Seperti yang diutarakan oleh Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Pati, Aris Heru Prasetyo. Dalam audiensi pada hari itu dia menyampaikan, bahwa PKL Kembang Joyo Pati selalu patuh terhadap program pemerintah. Dirinya juga menegaskan perlunya perhatian pemerintah agar tempat untuk Alun-alun Kembang Joyo ini menjadi wahana wisata yang hidup dan tertata rapi agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung hingga mampu mendongkrak perekonomian bagi PKL dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pati.
“Sikap kami jelas sangat komitmen untuk membantu dan mendampingi temen-temen PKL di Kembang Joyo. Karena memang ada sejarah karang taruna Pati pada waktu itu rekolasi PKL yang ada di alun-alun simpang lima Pati. Dan perlu diketahui temen-temen PKL kembangjoyo yang saat ini sangat patuh pada program pemerintah. Jika ada kepedulian nanti silahkan untuk membuat alun-alun kembangjoyo bisa eksis kembali di Kota pati. Saya harap kedepannya PKL Kembang Joyo ini bisa tertata rapi dan bisa hidup,” kata Aris.
Sementara itu Endah Murwaningrum, Sekretaris Dinporapar Pati yang melakukan mediasi PKL Kembang Joyo dan Karang Taruna Pati menuturkan bahwasannya dari pemerintah daerah, Disdagperin Pati, Dinkop UMKM Pati, Bappeda Kabupaten Pati, Dinporapar Pati dan OPD sudah melakukan yang terbaik demi nasib PKL Kembang Joyo.
“Sesuai arahkan Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, setiap ada Event harus ditempatkan di Alun-alun Kembang Joyo. Agar PKL Kembang Joyo bisa merasakan multiplayer ramainya dan berefek cukup besar,” ucapnya.
“Kami sangat tersentuh, kasihan teman-teman PKL disana kami akan melakukan yang terbaik baik untuk rekan-rekan PKL,” tambah Endah. (*)