Rayakan Ultah ke-61, Edy Purnomo Dipersiapkan sebagai Ketua PWRI Cepu

.-

“Kami para nan lanjut usia, Bersatu di dalam sepanjang masa, Memperjuangkan tata tentrem karta raharja, Persembahkan terindah bagi penerus bangsa, Kami para wredatama selalu bertakwa, Mengabdi kepada Nusa dan Bangsa tercinta.”
***
Hymne Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) itu dinyanyikan dengan apik serta suara merdu oleh para ibu-ibu pengurus PWRI Kecamatan yang sedang merayakan PWRI ke-61, Selasa (25/7/2023).
Dengan iringan orgen tunggal, syair lagu yang diperdengarkan dari dari dalam rumah joglo nan indah milik pribadi salah seorang pengurus PWRI Kecamatan di Desa Ngroto , Jateng bak sebuah ungkapan bermantra.
Syair itu terasa memberikan spirit bagi yang mendengarkan untuk menjadi manusia yang bermanfaat dan selalu eling/ingat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Acara memperingati HUT PWRI tingkat kecamatan pada hari itu dihadiri oleh Sekcam Cepu, pengurus dan anggota PWRI kecamatan serta utusan pengurus .
“Ada yang istimewa dalam merayakan HUT PWRI ke-61 di Cepu diantaranya; pertama ada salah satu anggota PWRI yang berulang tahun persis tanggal 24 Juli,” kata Ketua H. , Rabu (26/7/2023).
Ia adalah Edy Purnomo. Pria berumur 61 tahun itu adalah mantan Jati. Sehingga, agendanya selain merayakan HUT PWRI ke-61 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng juga dirayakan hari ulang tahun Edy Purnomo ditandai dengan pemotongan kue/roti ulang tahun sehingga suasana gayeng penuh riang gembira.
Kedua, diedarkan buku karya H.M. Hembing Wijaya Kusuma berjudul “15 Menit Menuju dengan Ayunan Tangan”.
ayunan tangan merupakan gerakan sederhana namun sangat bermanfaat dan berkasiat mengatasi atau mencegah berbagai penyakit diantara stres,susah tidur, kurang nafsu makan, kanker, tumor, tekanan darah tinggi,penyakit lever, penyakit jantung, stoke, hemiplegia (lumpuh karena stroke), rematik, gangguan pencernaan, gangguan ginjal, hernia, wasir, maag, buta warna, katarak dan miopia.
“Olahraga ayunan tangan ini sangat cocok bagi kaum wredatama atau manula,karena dapat dilakukan dengan santai, mudah, murah dan aman,” kata Bambang, manta. Sekda Blora.
Ketiga semua peserta yang hadir mendapatkan doorprize dan diberikan kesempatan menghibur diri yang diiringi orgen tunggal untuk menyanyikan lagu masa lalu dan masa kini.
Keempat dinyanyikan sebuah lagu yang berjudul “Mengenang Lahirnya PWRI” karya Mohammad Kusen yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
Sementara Sambutan dari Ketua PWRI Kecamatan Cepu H. Yatmo mantan yang sudah menjabat ketua PWRI hampir dua periode, menyampaikan puji syukur hari itu masih bisa menyelenggarakan kegiatan memperingati HUT PWRI ke-61 berkat dukungan dan bantuan semua pihak termasuk iuran para anggota.
Ia secara jujur mengungkapkan, bahwa besok bulan Desember 2023 akan mengundurkan diri karena pertimbangan umur dan tuntutan dari keluarga karena saat ini istrinya perlu mendapatkan perhatian khusus.
Disamping itu di dalam anggota PWRI sudah ada kandidat yang mumpuni sebagai Ketua PWRI. “Yaitu Bapak Edy Purnomo yang tadi berulang tahun,” kata H. Yatmo.
Ketika ditawarkan kandidat tersebut kepada para peserta, sontak secara spontanitas semua peserta menyetujui dan menyambut dengan gembira disertai tepuk tangan bersama.
Sambutan diakhiri dengan yel yel yang membuat susana gayeng, regeng dan terhibur.
Selanjutnya sambutan dari Camat yang diwakili Sekcam Cepu yang dikenal panggilan Bu Echa memberikan positif atas terselenggaranya kegiatan HUT PWRI ke 61 di tingkat kecamat Cepu.
Bahkan merasa kagum terhadap para senior sudah yuswo/berumur rata-rata sudah di atas 60 tahun masih memiliki semangat yang tinggi.
Untuk itu dirinya juga mengucapkan terima kasih atas aktivitas positif yang telah dilakukan oleh para pengurus PWRI untuk mendukung pemerintah daerah.
“Selamat merayakan HUT PWRI ke 61 semoga para pengurus dan anggota PWRI tetap semangat dalam menikmati kehidupan dimasa senja dan sehat walafiat dalam pengabdian sampai di akhir usia,” ungkapnya
Sementara itu selaku ketua PWRI Kabupaten Blora, Bambang Sulistya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PWRI Kecamatan Cepu yang telah dapat mengadakan kegiatan HUT PWRI ke-61 secara sederhana, , meriah dan bersejarah karena mampu menciptakan agenda kegiatan yang berdapak positif bagi keguyuban, kekompakan, kekeluargaan dan dinamika .
“Dalam suasana kegembiraan saya ikut mendukung pilihan secara spontanitas tanpa mahar telah memilih bapak Edy Purnomo sebagai calon pengganti ketua PWRI Kecamatan Cepu untuk besok pada bulan Desember 2023,” terangnya.
Disamping itu di HUT PWRI ke-61 yang bertema “PWRI Bersatu, Sukseskan 2024, Indonesia Maju” mengajak semua anggota PWRI agar dapat mengamalkan dengan langkah langkah yang terkristalisasi dalam akronim SEHAT.
(S): Selalu bersyukur kapan saja dimanapun kita berada dengan mengucapkan rasa terima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya utama nikmat sehat dan nikmat spiritual.Sehingga dengan kita pandai bersyukur hidup makin makmur dan mujur.
Serta hidup terasa indah dan damai. Bahkan kita mampu memahami dan menyadari bahwa kehidupan ini harus bisa kita jalani dengan semangat maju tak gentar untuk selalu membela kebenaran.Ucapkan syukur dalam segala perkara maka hidup kita akan .
(E): dan introspeksi diri terus kita lakukan agar hidup kita makin terkendali.Tidak terjebak dalam kehidupan rutinitas yang penuh kesombongan dan kemunafikan.
Tebarkan terus sikap sopan satun kasih sayang dan jauhi sikap egois serta arogan agar hidup ini makin bermakna, mapan penuh dengan harapan bahwa esuk harus lebih baik dari pada hari ini.
(H): Hati harus dibuat gembira karena hati yang gembira adalah obat paling mujarab penangkal derita dan nestapa.
“Memiliki hati gembira kita dapat memperoleh berbagai keuntungan, diantaranya meredakan gejala stress, mengurangi rasa sakit, meningkatkan diri,dan menciptakan suasana hati makin tentram dan penuh kedamaian,” tuturnya.
Lakukan terus untuk berpikir positif dan tebarkan senyum penuh kasih sayang kepada siapa saja yang kita jumpai.
(A): Aktif berolahraga jadikan sebagai kebutuan hidup dan aktif menumbuh semangat berbagi kepada sesama umat yang kurang beruntung.
“Siapapun yang suka berbagi tidak akan pernah merugi namun membuat hidup makin berarti dan sangat disukai oleh Tuhan Yang Maha Suci,” ungkapnya.
(T): Tumbuhkan terus semangat Bhineka Tunggal Eka, semangat kebersamaan, kerukunan dan kekeluargaan. Apalagi menghadapi tahun jangan mudah diprovokasi dan jangan mudah bersumbu pendek.
“Stop menebarkan berita hoaks dan jangan menggoreng fitnah untuk konsumsi masyarakat. Lagu wajib yang harus kita nyanyikan saat ini adalah kemesraan janganlah cepat berlalu,” ujarnya.
Acara HUT PWRI ke-61 diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh H.Soedadyo mantan kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kabupaten Blora dan sekaligus secara khusus mendoakan salah satu pengurus PWRI Kecamatan Cepu yang sedang berbaring sakit, yaitu Magi, dengan harapan, semoga lekas sembuh dan berkarya nyata serta bahagia bersama keluarga. (*).

Baca Juga:  Diamuk Puting Beliung, Rumah Anggota Koramil Kradenan Roboh