BLORA.-
Rapat rutin pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora, Kamis (8/6/2023) lalu makin gayeng dan penuh gelak tawa karena anggota PWRI bertambah lagi– menyusul bergabungnya Sugiyono mantan Sekretaris DPRD Blora (Sekwan) yang juga mantan Kepala Dinkominfo.
Sejarah baru di PWRI Blora pun kembali terukir, sebab Sugiyono dikenal ramah itu sejak muda suka berorganisasi.
Dengan demikian ada dua mantan Sekwan yang bergabung di PWRI, satunya adalah H. Pujianto Said.
Pada saat memperkenalkan diri, Sugiyono mengungkapkan, mengapa dirinya dengan kerelaan hati ingin bergabung masuk PWRI.
Karena sejak muda suka berorganisasi dan setelah istirahat selama satu tahun ada sesuatu yang hilang dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami meyakini bahwa melalui kegiatan di organisasi dapat diperoleh banyak manfaat, selain tambah teman juga menambah wawasan dan makin memberi nilai manfaat bagi dinamika kehidupan,” kata Sugiyono.
Disamping itu menyaksikan sendiri teman- teman yang sudah masuk ke PWRI kelihatan kompak, penuh dengan rasa kekeluargaan dan masih bisa melakukan pengabdian yang dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
Ketua PWRI Kabupaten Blora H. Bambang Sulistya menyambut positif dan gembira dengan hadirnya Sugiyono bergabung PWRI.
“Mudah-mudahan akan memberi pengaruh positif bagi para pensiunan yang belum masuk menjadi anggota PWRI,” kata Bambang Sulistya.
Mengingat siapapun para purna tugas dengan keikhlasan berminat jadi anggota PWRI akan memperoleh empat manfaat dengan memaknai akronim PWRI.
P – Penghiburan diri merupakan salah satu nilai manfaat diperoleh ketika seseorang masuk ke PWRI karena kita bisa bertemu dengan teman teman dimasa perjuang masa lalu sebagai abdi masyarakat.Ibarat reuni dan bernostalgia suka duka saat bekerja.
Sehingga setiap pertemuan selalu kita ciptakan berbagai informasi yang dapat memberikan hiburan bagi para peserta rapat dengan memberikan kesempatan setiap anggota untuk curhat dan mengukapkan anekdut selama bekerja.
“Hindari setiap pertemuan suasana formal kedinasan dan hadirkan suasana imformal kekeluargaan,” tuturnya
Bahkan ketika acara pertemuan diselingi dengan kegiatan menyanyi bersama oleh para peserta rapat yang diiringi solo urgen tunggal.
W – Waras artinya sehat bahwa melaluhi aktifitas pengurus PWRI telah diwujudkan berbagai kegiatan bagi anggota PWRI untuk meningkatkan kesehatan tubuh baik berupa kegiatan sepeda santai maupun senam kesegaran jasmani.
“Bahkan pada saat pertemuan/rapat rutin kadang kala kita hadirkan nara sumber dari Dinas kesehatan atau produsen obat herbal untuk memberikan pencerahan tentang hidup sehat tanpa obat,” jelasnya
R-Relasi teman bergaul dan bersaudara makin bertambah karena bisa bergaul dengan beragam para purna tugas.
I-Iman para anggota PWRI diharapkan makin meningkat. Mengingat secara insidentil tiap rapat rutin juga kita hadirkan mubalig/ustad/ penceramah yang dapat memberikan pencerahan tentang ilmu agama.
Disamping itu kita adakan sharing dengan memberikan kesempatan setiap peserta untuk mengukapkan pengalaman spiritual agar dapat memberikan spirit keimanan kepada para anggota lainnya. (*).