Blora, Diva.-
Seorang laki-laki bernama Lasmijan (58), Jumat (14/4/2023) sekira 01.51 Wib meninggal dunia setelah tersambar kereta api Sembrani di KM 60+1 Doplang Randublatung, turut tanah Dukuh Ngrawut, Desa Plosorejo Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Seorang Satpam PT KAI bernama Fitriyono yang sedang piket malam di Stasiun Randublatung mengaku mendapat informasi dari ASP Plb 78A (Sembrani) relasi Gmr – Sbi dengan Masinis Yanto dan Asisten Masinis Agung yang melaporkan, bahwa kereta yang dikemudikan telah menyerempet korban yang sedang berjalan kaki dari arah barat ke timur di pinggir perlintasan rel kereta api.
Usai mandapat laporan Satpam Fitriyono lalu melapor ke Kepala Desa Plosorejo, Karsono lalu diteruskan ke Polsek Randublatung.
“Setelah laporan, kami bersama Kades Plosorejo, Polsek dan Tim medis dari Puskesmas langsung medatangi TKP. Dan benar ada orang meninggal dunia terserempet kereta api,” ujar Fitriyono.
Hasil pemeriksaan ditemukan kepala lecet di pelipis kiri, patah leher dalam (revitasi servisal), kedau mata berwarna merah, luka lecet dan memar pada punggung belakang, serta luka lecet di lutut kiri.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Tim medis Puskesmas Randublatung, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan dan disimpulkan bahwa meninggal dunia akibat terserempet kereta api,” papar dr Sapta E.P bersama tim medis Puskesmas Randublatung. (*).