BLORA.-
Gelegar suara petir pada Jumat (17/3/2023) sekira pukul 13.20 WIB seolah mengabarkan adanya orang tewas di tengah turunnya hujan kebat pada siang hari itu. Korban bernama Jasiran bin Hasim (55) dan Jadi bin Lasipan (56), kedua buruh tani itu sedang mencabut bibit padi di sawah milik Marsih, warga Desa Temulus Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora.
Dua orang saksi, Sujiati (47) dan Jiman (60) yang mengaku melihat kejadian tersebut langsung melapor ke kepala desa setempat.
“Mendapat laporan, saya langsung kordinasi dengan Polsek, Koramil, dan Tim Medis,” ujar Kades Temulus, Suhartono.
Tiba di lokasi Tim Medis menyatakan, bahwa korban Jasiran sudah meninggal dunia sementara korban Jadi masih hidup namun dalam keadaan kritis.
Jenazah Jasiran langsung dibawa pulang ke Desa Temulus RT.08/RW.01 dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.
“Pukul 16.30 jenazah sudah diberangkatkan ke makam untuk disemayamkan,” ujar Suhartono.
Sementara itu korban Jadi yang juga beralamat di Desa Temulus masih dalam perawatan medis di Puskesmas Randublatung. (*)