Koperasi Subur Blora Mampu Turunkan Tunggakan Pinjaman Anggota

, KORANDIVA.CO – Rapat Anggota Tahunan tutup buku 2022 Koperasi Subur Dinas Pangan Pertanian Peternaan dan Perikanan (DP4) Jateng digelar, Selasa (7/3/2023) di Gedung PKPRI Blora.

Diawali menyanyikan Indonesia Raya, Doa, Laporan Ketua Koperasi Subur, Sambutan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Blora, Sambutan Ketua PKPR Kabupaten,Kepala DP4, Sesepuh Koperasi Subur/Tamu Kehormatan, Istirahat, Pelaksanaan RAT dan Penutup.
Ketua Koperasi Subur Mud Hadiyanto menyampaikan saat ini anggota Koperasi Subur berjumlah 200 orang dan SHU tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun yang lalu sebagai dampai dampak langsung dari COVID-19.
“Di sisi lain, ada langkah positif dari pengurus koperasi mampu menurunkan angka tunggakan dari para anggota dan dorprize dibagikan semua baik yang hadir maupun yang tidak hadir,” imbuhnya.
Ia sangat mengharapkan kedepan koperasi makin baik dan adanya kegiatan usaha yang mampu menambah pendapat koperasi serta pengurus diisi tambahan petugas yang berasal dari generasi muda yang memiliki idea cerdas dan menguasahi teknologi digital sehingga mampu memberi kontribusi kemajuan Koperasi Subur.
Kemudian sambutan dari Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM yang diwakili oleh Wisnu Bambang W, menyampaikan informasi di 2023 kemungkinan ada perubahan Undang- Undang Koperasi karena saat ini sedang dibahas di DPR.
Secara umum, koperasi subur termasuk salah satu Koperasi di Kabupaten Blora.Indikasinya dapat melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) tepat waktu dan dapat pelayanan dengan baik kepada para anggota.
Untuk mendukung kemajuan koperasi diminta agar pengurus terus melakukan inovasi dan motivasi para anggota agar berperan aktif.
“Ciptakan usaha lainnya untuk memenuhi kebutuhan bagi para anggota.Segera benahi Nomor Induk Koperasi (NIK) dan Nomor Ijin Berusaha (NIB),”ujarnya.
Hal itu karena Koperasi Subur ikut mendukung penanganan percepatan kemiskinan di Kabupaten Blora.
Sementara Sambutan dari Ketua Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kabupaten Blora yang diwakili H. Suraji memberikan saran jangan terlalu banyak menyimpan dana di dan disalurkan dana untuk dipinjam kepada para anggota yang sangat membutuhkan.
Dirinya juga mengimbau kepada para anggota bahwa meminjam uang di Koperasi lebih baik dari pada meminjam dana dari Bank.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora yang diwakili Sekretaris DP4 Ngaliman memberikan positif kepada pengurus Koperasi Subur yang telah dapat melaksanakan RAT tepat waktu dan telah mampu memberikan pelayanan prima kepada Anggota.
Dirinya juga mengingatkan maju mundurnya Koperasi tidak hanya ditentukan oleh Pengurus dan Pengawas saja tetapi juga peran aktif dari para anggota.
Kunci sukses dalam pengelolaan Koperasi adalah kalau kita mampu mengamalkan Trilogi Koperasi,yaitu pertama keberadaan koperasi harus dimiliki oleh para anggota sehingga kesadaran anggota untuk memiliki koperasi harus dipupuk dan terus ditumbuh kembangkan dan Pengurus Koperasi juga harus dapat meningkatkan pelayanan kepada para anggota.
Kedua segala produk yang dihasilkan oleh Koperasi semata mata harus dapat dimanfaat oleh para anggota.
Ketiga jalannya roda Koperasi yang kelola oleh Pengurus harus diawasi oleh para anggota.
Melalui kegiatan Koperasi diharapkan kepada para anggota koperasi bisa menumbuhkan Semangat S3.Hal itu yaitu saling menghormati, Saling menyayangi dan saling berbagi.
Sementara itu Sesepuh Koperasi Subur memberikan motivasi kepada para pengurus dan para anggota agar sukses dalam mengemban amanah dengan sebuah Akronim HPP, bukan Harga Pembelian Pemerintah yang saat ini sedang ramai diperbincangkan oleh para Blora karena hasil panen padi harganya jatuh.
Namun, sebuah tekad yang membara untuk mewujudkan sukses dalam kehidupan sehari-hari.
(H) – Harus tertanam dalam diri kita bahwa dalam menjalani kehidupan kita harus dapat mewujudkan perubahan dan perbaikan sehingga ungkapan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esuk harus lebih baik dari hari ini adalah sebuah keniscayaan dan kita akan menjadi orang yang beruntung.
“Sebaliknya kalau hari ini sama dengan hari kemarin dan hari esuk sama dengan hari ini maka itu kemunduran karena kita akan menjadi manusia yang merugi,”ujarnya.
Apalagi kalau hari ini lebih jelek dari pada kemarin dan esuk lebih jelek dari hari ini kita akan menjadi manusia yang bangkrut.Untuk itu mulai hari ini, mulai dari diri sendiri dan mulai dari yang terkecil lakukan perubahan dan perbaikan.
(P) – Perjuangan dalam kehidupan yang lebih baik jangan pernah surut apalagi putus asa.Kita harus menggelorakan kapan saja dimanapun kita berada.
“Kita harus siap berkorban tidak hanya berkorban harta/materi tapi juga siap berkorban perasaan. Syukur kita mampu mewujudkan sesanti setiap detik berbuat baik setiap melangkah untuk beribadah,” tuturnya.
(P) – Pengendalian diri menjadi kata kunci dalam menghadapi kehidupan sehari hari.
Saat ini, menurut Bambang Sulistya, sebagian orang mudah bersumbu pendek, emosi, marah dan gelap mata hanya persoalan sepele.
Tanpa ada beban perasaan orang menebar fitnah, ngeshare berita hoaks dan mencaci maki dedepan umum bahkan mengatasnamakan kebebasan berbicara sekarang orang berani mengucapkan kata yang tak beretika dan tidak sopan kepada orang kita hormati dengan kata – kata plonga plongo, dungu dan goblok.
“Ingat dulu ada ungkapan Mulutmu harimaumu dan saat ini sudah menjadi pameo baru Jari jemarimu adalah Harimaumu,”imbuhnya.
“Untuk itu agar kita tidak berusan dengan penegak hukum maka berhentilah mulai sekarang untuk menilai orang lain jelek dengan kata kata yang sangat menyakitkan hati dan stop menyebarkan berita yang dapat menimbulkan keresahan, ketakutan di masyarakat dan perpecahan persatuan kesatuan umat,”imbuhnya.
“Selamat ber RAT semoga mampu menghasilkan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota Koperasi Subur,”imbuhnya. (*).

Baca Juga:  OPD di Blora Mengaku Dapat Titipan Anggaran Narasumber, PKN Ancam Akan Lapor ke BPK