BOJONEGORO –
Dua pekan yang lalu, warga dihebohkan dengan kabar tenggelamnya bocah 12 tahun di Sungai Gandong Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis 26/05/2022.
Akhirnya, korban bernama Ahmad Teguh Prasetyo, warga Desa Sedahkidul, Kecamatan Purwosari, tersebut ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo turut Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, sekitar pukul 05.30 Wib dalam keadaan tidak bernyawa dan sudah mulai membusuk.
Menurut keterangan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo,” korban tenggelam ditemukan Marmi (60) saat sedang mencari kayu di sekitar Sungai Bengawan Solo pagi tadi. Selanjutnya, Marmi memberitahukan kepada warga dan perangkat desa.
“Korban ditemukan sekitar pukul 05.30 pagi. Saat menerima laporan BPBD Bojonegoro bersama Tim SAR gabungan melakukan evakuasi jenazah di aliran Bengawan Solo,” terangnya.
Agus menambahkan, setelah dievakuasi jenazah korban tenggelam langsung dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo untuk dilakukan visum. Hasilnya diketahui jenazah tersebut adalah identitas korban yakni Ahmad Teguh Prasetyo. Sebelumnya, lanjut dia, korban yang tenggelam di Sungai Gandong, Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari sudah dilakukan pencarian selama tiga hari hingga pencarian dihentikan sementara. Namun, kini jenazah korban telah ditemukan.
“Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, peristiwa tenggelamnya bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wib saat korban ikut pamannya memanen jagung di sekitar Sungai Gandong dan terpeleset, Kamis (26/5/2022) lalu,” ujarnya.
“Ya, 12 hari mulai dari awal kejadian hingga akhirnya korban ditemukan,” pungkasnya. (*)