BOJONEGORO,-
Sebanyak 65 wanita dan pria lanjut usia di Desa Tanggir, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro mengikuti kegiatan Posyandu Lansia di balai desa setempat, Selasa (24/5/2022). Mereka rata-rata berusia diatas 60 – 70 tahun namun tetap bersemangat mengikuti agenda kegiatan yang dipandu oleh kader posyandu, bidan desa dan tim medis dari Puskesmas Kecamatan.
Kepala Desa Tanggir, Wiwik Murtiningsih mengungkapkan, kegiatan Posyandu Lansia kali ini mengambil tema Lansia Sehat, Mandiri dan Sejahtera. Sedangkan kegiatannya meliputi senam lansia, pemeriksaan kesehatan dan suntik vaksin ketiga. Dia menjejaskan, Posyandu Lansia sebenarnya merupakan program lama namun sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kemudian Posyandu Lansia kembali dilaksanakan setelah Covid-19 dinyatakan reda.
''Warga lansia di desa kami ternyata masih antusias mengikuti kegiatan Posyandu. Ini sebagai bukti bahwa masyarakat benar-benar mengutamakan kesehatan. Semoga mereka selalu mendapatkan anugerah kesehatan dan kebahagiaan,'' kata Wiwik Murtiningsih.
Wiwik Murtiningsih mengungkapkan, sebelum pandemi Covid-19 kegiatan Posyandu Lansia diadakan setiap tiga bulan sekali. Namun setelah pandemi Covid-19 para warga lansia meminta agar kegiatan Posyandu Lansia dilaksanakan setiap dua bulan sekali.
Mbah Nyami (75) dan Mbah Jari (75) warga RT. 5 Dusun Wengker, Desa Tanggir menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Tanggir yang memberikan layanan Posyandu Lansia. Dengan mengikuti kegiatan Posyandu Lansia, kata Mbah Nyami, pikirannya menjadi senang. Karena selain mendapatkan layanan kesehatan juga bisa bertemu dengan tetangga yang sama-sama lanjut usia, saling curhat dan bergurau mengenang masa muda.
Sementara itu Bidan Desa Tanggir, Kuntatik, S.ST menjejaskan, kegiatan Posyandu Lansia pasca pandemi Covid-19 meliputi senam lansia, pemeriksaan fisik, timbang badan, cek tekanan darah, cek kolesterol, gula darah, asam urat, dan konseling. Selain itu juga ada yang disuntik vaksin ketiga untuk cegah Covid-19. ''Usai dicek kesehatannya kemudian para lansia diberi obat sesuai dengan keluhan yang disampaikan saat diperiksa,'' ungkapnya. (*)