BOJONEGORO.-
Pada Hari Minggu sore (03/04/22) warga Desa Talok Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, tampak berbondong-bondong menuju lokasi bazar rakyat yang digelar oleh pemerintah desa setempat.
Dari raut muka para warga, mereka tampak senang menyambut momentum Ramadhan tahun ini karena Pemerintah Desa Talok menggelar bazar di lokasi yang cukup strategis, di jalan menuju persimpangan desa tetangga.
Tampak mereka saling berbaur untuk mendapatkan jajanan, makanan dan minuman yang hendak dibeli. “Lokasinya enak, Mas. Di atas jalan yang baru saja diaspal belum lama ini,” kata Sari (24), warga setempat.
“Soalnya baru pertama kali ini di Desa Talok bisa mengadakan bazar Ramadhan. Dulu-dulu tidak pernah ada. Memang Pak Kades yang sekarang orangnya kreatif,” sahut warga yang lain sambil berlalu.
Kepala Desa Talok H. Samudi mengatakan, bahwa kegiatan Bazar Ramadhan ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh Pemdes bersama dengan warga.
“Paska pandemi Covid 19 ekonomi warga sudah bergerak kembali, tugas desa adalah memfasilitasi,” Kades Talok yang baru saja melangsungkan pernikahannya itu. “Pengantin baru, Mas. Lagi semangat-semangatnya ini,” tambahnya.
Menurut Pak Kades, yang penting warga senang, dan apa yang dilakukan bisa bermanfaat bagi semua. Ditambah lagi dengan adanya kegiatan bazar, desa bisa mendapatkan masukan juga.
“Bahwasanya mereka ingin berkembang, dan desa harus hadir untuk membantunya,” kata pria 52 tahun yang dikenal suka becanda itu.
Samudi yang dalam keseharian lebih banyak di lapangan itu mengaku memang tidak terbiasa kerja di belakang meja, maka tak heran jika pria yang memiliki jargon KERJA KERJA dan KERJA ini dikenal sangat dekat dengan warganya.
Dibawah kepemimpinannya, Desa Talok berkembang cukup pesat. Hampir seluruh sudut desa mendapatkan perhatiannya. Selain menggerakkan ekonomi warga, peluang kerja para pemuda pun tak luput dari perhatiannya.
Wartawan korandiva.co yang datang ke lokasi bazar pada Minggu sore itu menyaksikan jumlah warga yang datang hampir 250 an. Dilihat dari antusiasme warga yang sedang menikmati bazar, sepertinya mereka rindu suasana tempo dulu yang bisa saling bertemu di saat menjelang berbuka puasa.
Mak Warti (47), salah satu pedagang kepada korandiva.co mengaku senang karena pada sore itu dagangannya laris manis.
“Saya jualan jajanan dan buah, Mas. Sudah habis ini tinggal pulangnya,” kara perempuan paruh baya itu sambil berkemas seraya mengumbar senyum karena dagangannya habis terjual.
Melihat situasi hari itu, Kades Samudi berencana akan menambah jumlah stand pedagang dan memperluas area bazar. Karena masih banyak warga yang mendaftarkan diri untuk jualan di area bazar.
“Syukur alhamdullillah ya, Mas. Semua lancar sesuai harapan,” tutup Kades. (*)