BOJONEGORO. – Warga Desa Ngeper Kecamatan Padangan, Bojonegoro, mengaku was-was dan resah ketika melintas jalan poros desa Ngeper, tepatnya di RT/RW 02/01 Dusun Ngeper. Karena di lokasi itu terdapat tiang listrik milik PLN yang kondisinya miring dan nyaris roboh.
Selain membahayakan orang yang melintas di situ, tiang listrik yang sudah doyong tersebut sewaktu waktu bisa roboh dan menimpa rumah di sekitar.
Joko Sriono selaku Kepala Dusun Ngeper (kamituwo), mewakili warga dirinya menjelaskan sudah hampir 3 tahun lebih tiang listrik tersebut kondisinya miring nyaris roboh, dirinya dan warga hawatir akan bahaya robohnya tiang listrik tersebut.
“Perangkat Desa Ngeper berserta beberapa orang warga sudah sering melaporkan hal tersebut ke pihak PLN, namun hingga saat ini belum ada respon”, ungkapnya, pada Senin (20/09/2021).
“Tiang listrik miring tersebut mengancam keselamatan warga, karena kalau sampai tiang listrik roboh akan sangat berbahaya bagi warga sekitar,” tambahnya.
Selaku kasun (kamituwo) dan juga mewakili warga, dirinya sangat berharap tiang listrik miring tersebut segera diperbaiki agar tidak membahayakan warga.
“Saya dan warga sangat berharap semoga tiang listrik miring yang nyaris roboh tersebut segera diperbaiki”, harap Joko.
Sementara Kades Ngeper menjelaskan bahwa kondisi tiang listrik miring nyaris roboh tersebut sudah 3 tahun bahkan lebih.
“Pemerintah Desa sudah melaporkan kepada pihak PLN Padangan, namun hingga sekarang tidak ada tindak lanjut,” tegas Kades.
Kades mengeluhkan bahwa tiang listrik tersebut berbahaya kalau sampai roboh akan membawa korban dan menimpa rumah warga.
“Saya berharap agar segera diperbaiki dan ditegakkan tiang listriknya sebelum memakan korban”, harap Kades.
Begitupun Sriatun, salah seorang warga Dusun Ngeper, RT/RW. 02/01, mengeluhkan bahwa dirinya dan keluarga merasa sangat ketakutan akan bahaya robohnya tiang listrik tersebut dan khawatir menimpa rumahnya jika ada hujan angin.
“Saya berharap tiang listrik miring tersebut segera diperbaiki agar tidak membahayakan warga,” harap Sriatun.
Hingga saat ini kondisi tiang listrik masih tampak miring nyaris roboh. (*)