BLORA. – Sekitar 50 orang duafa yang tediri dari tukang becak, pengangkut sampah, tenaga kebersihan, buruh bangunan dan pemulung, Jumat (13/8/2021) menerima bingkisan makan pagi di Lapangan Kridosono Blora.
Bingkisan itu diberikan secara ikhlas dalam rangka membudayakan Jumat Berkah dan berbagi di masa pandemi Covid-19 oleh mantan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Blora Subekti, yang kini dipercaya sebagai ketua RW Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora dan pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora.
Pemberian bingkisan itu mendapat empaty dan ucapan syukur serta terimakasih dari para duafa yang menerima. Mereka pun mendoakan Subekti beserta keluarga selalu sehat, bebas dari penyakit Virus Corona dan rejekinya lancar .
Selain itu diapresiasi positif oleh Ketua PWRI Blora, H. Bambang Sulistya, karena panggilan hati Subekti untuk membantu meningkatkan imun dan menebarkan budaya berbagi pada kaum duafa di masa pandemi Covid-19.
“Saya mengenal beliau sudah seperti saudara sendiri, sosok pemimpin yang punya integritas jujur dan suka kepyur. Salah satu keistimewaan dari beliau adalah memiliki semangat yang tinggi. Loyalitas harga mati dan punya rasa kepekaan sosial serta solidaritas tinggi terhadap kaum duafa,” ungkap mantan Sekda Blora itu.
Disampaikan Bambang Sulistya, ada sebuah harapan yang terungkap dalam sepenggal patun, yakni, Indahnya sinar matahari pagi, Jumat berkah menyentuh hati, kaum duafa menanam harapan dan setia menanti, datangnya kucuran rejeki dari sang idaman hati.
Karena sudah diyakini dalam sanubari.Bila dalam satu tahun bulan penuh berkah itu adalah bulan Ramadan, maka dalam satu minggu hari berkah itu hari Jumat.
Dan hari Jumat adalah sebaik-baiknya hari untuk bersedekah, berkhidmat dan untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Pemurah.
Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda sebagaimana terungkap dalam Hadist Riwayat Abu Hurairah, Hari jumat adalah hari baik yang mulia disisi Allah dan memiliki banyak keistimewaan.
“Kalau Jumat (6/8/2021) minggu lalu, kaum duafa yang yang menikmati Jumat Berkah ada sekitar 30 orang, namun Jumat pagi ini kaum duafa ada sekitar 50 orang yang terdiri dari para tukang becak, pengangkut sampah, tenaga kebersihan, buruh bangunan dan pemulung,” jelas Bambang yang ikut terlibat dalam pembagian bingkisan.
Dikatakannya, kegiatan Jumat Berkah sudah dilaksanakan lebih dari dua tahun sebagai wujud rasa syukur atas berkah dan amanah yang diberikan oleh Allah, sehingga sampai saat ini dalam keadaan sehat walafiat dan keluarga dalam kedamaian serta kebahagian.
Bambang Sulistya menambahkan, memang di Jumat Berkah di kota sate Blora, sepertinya bagi warga yang punya keyakinan bahwa hari Jumat adalah hari istimewa dan punya keikhlasan, sudah banyak yang telah melaksanakan Jumat Berkah dengan wujud kepyur kepada yang berhak.
Dirinya berharap, mudah-mudahan gerakan Jumat Berkah di kabupaten Blora dalam masa pandemi Covid-19 gemanya semakin nyaring terdengar dimana-mana dan mampu menggugah hati bagi para penguasa, pengusaha dan berbagai eleman masyarakat yang berkemampuan dan berkesempatan untuk bersedekah atau berbagi, berbuat baik dan semakin tinggi rasa kepekaan sosial.
“Selamat hari Jumat Berkah, semoga kita semua selalu dipermudah dalam menghadapi musibah dan dibukakan rejeki yang berkah serta penyakit virus corona musnah dari Bumi Nusantara khususnya dari Bumi Blora Mustika,” ucap Bambang Sulistya. (*).