“Jadi mohon doanya ini terkait bandara, kita serius un-tuk nantinya akhir tahun ini target kita pesawat sudah mendarat di Cepu,” ucap Bupati Blora Arief Rohman, di Gedung DPRD Blora, Jumat (26/2) lalu.
Arief Rohman telah sah dilantik sebagai Bupati Blora, Jumat (26/2) lalu. Dalam pidato pertamanya sebagai bupati pada Sidang Pari-purna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Arief menyinggung Bandara Ngloram yang jadi Program Strategis Nasional.
Dia mengatakan, bandara yang terletak di Kecamatan Cepu, Blora, sudah mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 45 miliar.
Karena itu, Arief berharap Ban-dara Ngloram akan dapat berope-rasi pada Tahun 2021.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyebut, sejumlah maskapai penerbangan domestik akan meninjau ke Bandara Ngloram.
“Minggu depan, Citilink akan me-ninjau dan juga Wings, Pelita Air juga nelpon dan berkesempatan membuka akses bandara di Cepu,” katanya.
Arief menambahkan lokasi pem-bangunan Bandara Ngloram cukup strategis. Sebab tak jauh dari bandara tersebut, akan ada proyek nasional dan internasional.
“Yang kemarin viral pembebasan lahan di Tuban ini nilainya triliun-an, nanti akses bandaranya rencana kerja sama dengan kita. Bagaimana nanti kita akses dari Tuban ke Blora akan kita perbaiki, karena ini investor Rusia. Jadi membutuhkan akses bandara,” terangnya.
Arief pun berjanji akan memberi-kan anggaran untuk kunjungan kerja para anggota DPRD Blora ke Jakarta, supaya tidak ditempuh dengan transportasi darat.
“Kita kemungkinan melakukan load sheet biar teman-teman (DPRD) kunjungan kerjanya ke Jakarta nanti pakai pesawat dari Cepu. Lha ini, tolong dianggarkan biar teman-teman studi bandingnya ke Jakarta nanti Ngloram (rute) Halim-Cepu, ini menjadi pilihan untuk kita transportasi udara,” jelasnya. (*)