Penulis: Andika Setya Chrisanto

Korandiva-PATI.– Melalui postingan di akun media sosialnya, pedangdut Lia Ladysta alias Lia 3 Srigala akhirnya angkat bicara soal luka lama yang ia simpan terhadap Bupati Pati, Sudewo. Di tengah gelombang desakan agar sang bupati mundur, Lia dengan nada tajam mengaku sangat kecewa, sakit hati, dan menyesalkan sikap Sudewo yang pernah merendahkan bahkan merugikan dirinya secara profesional. Lia menuturkan, akibat ucapan Sudewo, banyak tawaran pekerjaan yang batal. Ia juga masih mengingat jelas bagaimana Sudewo pernah secara terbuka menyebut grup 3 Srigala tidak layak tampil di pendopo kabupaten. Dengan suara bergetar, Lia mengisahkan bahwa saat dirinya benar-benar tampil di pendopo tersebut, penampilan…

Read More

Korandiva-PATI .– Absennya Bupati Pati Sudewo dalam berbagai agenda pemerintahan pasca demo akbar 13 Agustus 2025 semakin memicu spekulasi publik. Terbaru, pada upacara peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar Minggu (17/8/2025) di halaman Pendopo Kabupaten Pati, nama Sudewo sama sekali tidak tercantum dalam kursi undangan. Kursi tamu kehormatan justru diisi Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, Kapolresta Pati, Dandim Pati, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. Sementara di Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dijadwalkan menjadi inspektur upacara di Lapangan Pancasila, Simpang Lima. Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh 35…

Read More

Korandiva-PATI.- Puluhan ribu warga Pati tumpah ruah ke jalan pada Rabu (13/8/2025) menuntut Bupati Sudewo turun dari jabatannya. Gelombang massa yang diperkirakan lebih dari 50 ribu orang itu memenuhi pusat kota, membawa amarah dan kekecewaan mendalam. Penyebab utama adalah kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen yang dianggap mencekik rakyat kecil, ditambah sikap arogan Sudewo yang menantang warga namun menolak mundur dengan alasan dipilih secara konstitusional. Aksi protes berubah penuh emosi setelah aparat menembakkan gas air mata. Sejumlah orang tua dan lansia terpaksa dievakuasi akibat sesak napas. Situasi ini kian memantik kemarahan rakyat yang merasa diperlakukan semena-mena…

Read More

Korandiva-PATI.- Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menyoroti dua hal fatal dalam unjuk rasa pada Rabu, 13 Agustus 2025. Kuasa hukum mereka, Kristoni Duha—dikenal sebagai Toni—mengaku bukan hanya jadi korban penganiayaan dari aparat, tetapi sebelumnya telah difitnah sebagai biang kericuhan. Tuduhan tersebut dilontarkan oleh preman yang diduga dikirim oleh Bupati Sudewo. Ketika Toni dan sejumlah warga hendak menyelamatkan demonstran yang dikabarkan ditahan di Pendapa Kabupaten Pati sekitar pukul 13.15 WIB, mereka masuk dengan gampang tanpa dihalangi oleh aparat, seolah olah sudah diskenario. Justru, sesaat di luar, telah menanti sekitar 15 preman yang teriak bahwa Toni dan kawan-kawannya adalah “provokator luar Jawa”…

Read More

Korandiva- PATI.- Sidang lanjutan kasus dugaan penipuan investasi ayam Rp 3,1 miliar dengan terdakwa Anifah di Pengadilan Negeri Pati, 11 Agustus 2025, justru memunculkan fakta yang menggoyahkan dakwaan jaksa. Dua saksi korban, Nurwiyanti dan Sugihartono, memang mengaku dana investasi digunakan di luar kesepakatan. Namun, jalannya persidangan mengungkap bahwa inti persoalan berawal dari kondisi force majeure yang disadari dan disepakati semua pihak, bukan tipu daya seperti yang didakwakan. Kuasa hukum Anifah, Darsono, secara terbuka mempertanyakan untuk bisa menunjukkan letak penipuan yang dituduhkan. Ia memaparkan, perubahan perjanjian melalui adendum justru lahir dari masalah pasokan pakan ayam yang memang terjadi di lapangan. Perubahan…

Read More

Korandiva-PATI.– Warga Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati digegerkan dengan penemuan mayat pria terbungkus karung di dasar jurang. Kasus tersebut kini terungkap sebagai pembunuhan berencana yang dilakukan oleh AW (34), terhadap temannya sendiri, KR (34), karena persoalan dendam yang dipicu hubungan gelap dan praktik seksual menyimpang. Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, dalam konferensi pers Selasa (30/7/2025), mengungkapkan motif utama pembunuhan adalah perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku. “Pelaku merasa dikhianati setelah mengetahui adanya hubungan terlarang antara istrinya dan korban. Ini membuatnya marah dan akhirnya merencanakan pembunuhan,” jelas Kombes Jaka. Tragedi bermula dari kehidupan rumah tangga pelaku yang sudah diwarnai…

Read More

Korandiva-PATI.- Kasus kematian Kukuh Riyanto (34), warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, kini terbukti sebagai hasil tindak kriminal. Kepolisian menyatakan bahwa korban tewas akibat kekerasan fisik berat, setelah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dasar jurang sedalam 20 meter di wilayah Dukuh Guyangan, Desa Purwokerto, Sabtu siang (26/7/2025). Temuan awal mengungkap fakta mencengangkan. Jenazah Kukuh ditemukan hanya mengenakan celana dalam dan terbungkus dalam karung yang sudah robek. Tubuhnya juga terikat tali tambang pada bagian leher, tangan, dan kaki, mengindikasikan bahwa korban telah mengalami kekerasan ekstrem sebelum dibuang ke dalam jurang. Berdasarkan hasil autopsi dari tim Dokkes Polda Jawa Tengah, korban…

Read More

Korandiva-PATI.– Aksi pencurian sepeda motor di kawasan pemandian Sumur Asem Kemis, Desa Kayen, Kabupaten Pati, akhirnya berhasil diungkap aparat Polsek Kayen. Pelaku berinisial HR (48), warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Winong, diciduk polisi setelah motor curian milik korban dijual kepada orang lain. Kejadian berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban, Ambar Sutami (49), tengah mandi dan memarkirkan sepeda motor Honda Vario 160 warna putih di depan pintu masuk pemandian. “Korban juga meninggalkan tas punggung di luar kamar mandi. Saat keluar, motor dan barang-barangnya sudah tidak ada,” ungkap Kapolsek Kayen, AKP Parsa, Senin (29/7). Panik dengan…

Read More

Korandiva-PATI.– Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) hingga 250 persen menuai kecaman. Kantor Hukum Subur Jaya melalui Mustaqim menyebut langkah tersebut tidak memiliki dasar hukum yang sah dan dinilai sebagai tindakan ilegal. Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu (27/7/2025), menanggapi keresahan masyarakat atas beban pajak yang semakin mencekik. Mustaqim menolak dalih Pemkab yang menyebut pajak tidak pernah mengalami perubahan selama 14 tahun terakhir. Ia mengatakan bahwa masyarakat bisa membuktikan sendiri dengan memeriksa data kenaikan pajak di kantor kelurahan masing-masing. “Masyarakat bisa memeriksa langsung di kelurahan masing-masing terkait perkembangan dan penyesuaian pajak setiap…

Read More

Korandiva-PATI.- Sebuah video yang menampilkan aksi perkelahian antar kelompok di kawasan Alun-alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah (27/07), mendadak viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang saling memukul dan berlarian di sekitar jalanan Alun-alun, membuat suasana tampak kacau. Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Ya benar kejadian dini hari tadi,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Ia mengatakan bahwa aksi yang diduga sebagai pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Meski begitu, Heru menjelaskan saat petugas datang ke lokasi, kelompok yang terlibat dalam perkelahian sudah melarikan diri. “Petugas kepolisian saat ke lokasi mereka sudah…

Read More

Korandiva-PATI.- Penemuan mayat pria tanpa identitas di dasar jurang jalan penghubung Beketel–Purwokerto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, pada Sabtu (26/7/2025), mengejutkan warga sekitar. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan: tanpa busana, telah membusuk, dan terikat tali di leher serta kaki. Lokasi penemuan berada di jurang sedalam 20 meter, memperkuat dugaan bahwa korban sengaja dibuang untuk menyembunyikan kejahatan. Mayat pertama kali dilihat oleh Margiono (24), warga Desa Purwokerto, ketika sedang berburu biawak menggunakan senapan angin. Ia mencurigai sebuah benda di dasar jurang, lalu memeriksanya lewat teleskop senapan. Setelah itu, ia mengajak rekannya Hadi Prayikno (38) untuk memastikan. Tak lama kemudian, dua warga…

Read More

Korandiva-PATI.– Ahmad Husain, tokoh muda yang menjadi inisiator aksi demonstrasi terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati, menegaskan bahwa aksi yang akan digelar pada 13 Agustus 2025 mendatang murni merupakan gerakan rakyat. Ia menepis anggapan bahwa aksi ini ditunggangi kepentingan politik. Pernyataan tersebut ia sampaikan usai mengikuti diskusi publik Forum Diskusi Pati dengan tema “Kajian Hukum & Politisi Kenaikan PBB-P2 Pati” yang digelar Sabtu, 19 Juli 2025. Acara diskusi ini diinisiasi oleh LBH Teratai Pati, Institut Hukum dan Kebijakan Publik (INHAKA), serta Dewan Kota, dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan organisasi sipil.…

Read More