Korandiva-BLORA.- Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karnaval di Desa Ngilen Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora tahun ini lebih semarak dan benar-benar meriah. Bahkan dalam karnaval yang digelar untuk merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia itu warga rela menyewa kostum hingga puluhan juta.
“Kurang lebih 21 juta biaya sewa seragam yang kita pakai. Khususnya untuk warga kami,” ungkap Ketua RT.04/RW.01, Muhammad Rifa'i, Minggu (18/8/24).
Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Arip itu menjelaskan runtutan kegiatan karnaval mulai dari awal persiapan pembentukan panitia hingga terlaksananyakegiatan. “Tahun ini semua perwakilan RT ikut memeriahkan desa. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujarnya.
Pak Purwo. Bahwa karnaval hari ini lebih semarak dibandingkan tahun lalu. Dengan kebersamaan yang guyup rukun.
Hal senada juga sampaikan oleh Kepala Desa Ngilen Purwo Suharto, bahwa karnaval tahun ini lebih semarak dibandingkan tahun lalu dan dilaksanakan dengan kebersamaan yang guyup rukun.
“Benar, Mas, apalagi RT 04 yang kebetulan tahun ini menjadi panitia karnaval warganya sangat kreatif-kreatif,” ungkap Kades saat ditemui wartawan di rumahnya, selesai acara.
Urut-urutan peserta karnaval dimulai dari rombongan Pemdes Desa Ngilen, disambung drum band SD Negeri Ngilen, lalu diikuti peserta dari elemen masyarakat dari masing-masing perwakilan RT yang menampilkan aneka kostum, serta treatikal adat budaya serta seni kreasi jawa.
Anissaroh, salah satu penonton karnaval asal Desa Kedungwaru-Kunduran dan beberapa temannya mengaiku kagum mengetahui harga sewa baju carnival mencapai 21 juta. “Masak sewa baju aja sampai segitu,” ucapnya tercengang.
Apresiasipun terlontar olehnya, “Luar biasa warga di sini, sampai sewa baju aja mencapai puluhan juta rupiah,” pungkasnya. (*)