Korandiva – BLORA.- Kelas ibu hamil (LASEMIL) merupakan program pemerintah yang sudah lama berjalan. Covid-19 membawa dampak bagi program kelas ibu hamil karena pembatasan sosial (Sosial Distancing).
Pemerintah melarang adanya pertemuan atau acara yang dihadiri banyak orang untuk menghambat penyebaran virus corona. Larangan ini berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia termasuk di wilayah Kabupaten Blora. Alat elektronik (digitalisasi) menjadi primadona dikala Covid-19, karena semua proses kegiatan banyak dilakukan secara daring.
Berawal dari kejadian Covid-19 saya dibantu tim melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah Kabupaten Blora mengenai Kelas Online Ibu Hamil (LASEMIL). Kegiatan ini memerlukan koordinasi dengan Bidan Koordinasi (BiKor) Puskesmas dan juga Bidan Desa untuk memasukkan data ibu hamil di Group Whatshap. Group Whatshapp ini menjadi media Kelas Online Ibu Hamil.
Dalam group, Bidan atau narasumber memberikan materi pendidi kan kesehatan terkait kehamilan, persiapan persalinan, perawatan bayi baru lahir dan keluarga berencana baik dalam bentuk infografis maupun video menarik. Saat kegiatan LASEMIL berlangsung, banyak ibu hamil yang antusias untuk menyimak dan bertanya.
Hasil evaluasi, ibu mengatakan bahwa LASE-MIL ini sangat bermanfaat sekali bagi mereka apalagi bagi ibu hamil yang baru mengandung anak pertama yang belum mempunyai pengalaman, sehingga dengan adanya LASEMIL mereka tidak cemas dan bingung.
Selain itu terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah dilakukan LASEMIL dan banyak ibu hamil yang melahirkan normal. Kegiatan LASEMIL ini juga dapat menjadi peluang bagi bidan untuk berwirausaha.
Saya memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa bagaimana kegiatan LASEMIL ini bisa menjadi peluang usaha. Hasil dari kegiatan ini beberapa mahasiswa mengungkapkan akan mengaplikasikannya setelah lulus kuliah.
Kegiatan LASEMIL sampai saat ini masih diaplikasikan di beberapa desa di wilayah Kabupaten Blora. Saya berharap kegiatan ini bisa terus diaplikasikan dan bermanfaat bagi banyak orang. (@)
______
Penulis adalah: Dosen Kebidanan Blora Program Diploma Tiga Poltekkes Kemenkes Semarang.