REMBANG. – Satu keluarga di Desa Turusgede Kecamatan Kota Rembang, Rembang, Kamis (4/2) lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya. Tetangga mengaku mendengar teriakan pembantu rumah tangga kor-ban berteriak ada pembunuhan.
Salah seorang warga setempat, Rukhan, bercerita awalnya ia sedang mencari rumput tak jauh dari lokasi kejadian. Kala itu, ia mendengar teriakan minta tolong dari asisten rumah tangga (ART) rumah korban.
“Saya dengar pembantunya (ART) minta tolong keluar. Bilang kalau ada pembunuhan di dalam, korbannya bapak, ibu dan ada lainnya juga. Saya be-lum sampai masuk, langsung pergi laporan ke Pak Pj Kades biar laporan ke polisi,” jelasnya, Kamis (4/2) lalu.
Hingga saat ini pihak Polres Rembang masih bersiaga di lokasi kejadian. Warga dilarang untuk berkerumun untuk memenuhi protokol kesehatan. Di lokasi kejadian pun dipasang garis polisi.
Insiden terjadi di Padepokan Seni Ongko Joyo Desa Turusgede Kecamatan Kota Rembang. Ada sebanyak 4 anggota keluarga, diantaranya adalah kepala keluarga yang merupakan pemilik padepokan seni tersebut, Anom Subekti.
“Ada 4 orang, 2 dewasa 2 anak-anak, sekeluarga nampaknya. Posisi masih di tempatnya masing-masing, di dalam kamar beda-beda,” terang tim Dokkes Polres Rembang, Ipda Purwanto.
Hingga petugas datang, menurutnya, posisi jena-zah tak sampai diubah bahkan disentuh. Hal itu untuk memudahkan pro-ses autopsi terhadap para korban. Pemeriksaan me-nunggu dilakukan oleh tim dari Polda Jateng. (*)