BENGKULU.-
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati menghadiri peringatan Hari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa 2024 yang digelar di Gedung Serba Guna, Komplek Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (7/3/2024).
Kehadiran Yayuk pada acara yang dibuka oleh Menteri Desa PDTT A Halim Iskandar itu didampingi oleh Sekretaris Dinas PMD Blora, Heksa Wismaningsih. “Kehadiran kami pada acara ini untuk mewakili Bapak Bupati,” ujar Yayuk.
Peringatan Hari RPL yang berlangsung meriah itu dihadiri Sekda Propinsi Bengkulu, Forkompimda Propinsi Bengkulu, dan Kepala OPD Propinsi Bengkulu.
Selain itu, tampak hadir pejabat eselon 1 dan 2 Kemendes PDTT, Ketua Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides), dan Rektor yang tergabung dalam Pertides (UGM, UNESA, UNES, UNS, UNY, dan UT Bengkulu), serta mahasiswa RPL UT Bengkulu.
Pada kesempatan itu, Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Menteri menyampaikan kuliah umum yang dalam materinya menekankan, bahwa Indeks Desa membangun harus dimaknai secara menyeluruh.
“Desa mandiri justru harus mendapat support yang lebih pada pendanaan, karena ada hal yang urgen yang harus ditangani yaitu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM baik perangkat maupun masyarakat,” pesan Gus Menteri.
Dari materi yang disampaikan Menteri, Yayuk berpesan kepada 272 mahasiswa RPL Blora yang tersebar di 271 desa agar tetap semangat untuk menambah ilmu. Tidak hanya mengejar gelar SI dari Universitas Negeri ternama (UNES) tetapi memang benar-benar untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan, agar tugas utama sebagai pelayan masyarakat dapat semakin baik. “RPL bukan cara mudah memperoleh ijazah tetapi cara lain mendapatkan ijazah,” tandas Yayuk. (*)