BLORA.-
Meriah, spektakuler, dan bersejarah, kesan itu membalut dalam kenangan malam resepsi HUT ke-78 RI di Kabupaten Blora yang diselenggarakan di panggung terbuka Alun-alun Blora, Minggu malam (28/8/2023).
Masyarakat dari berbagai elemen terlihat tumplek-blek, tamu undangan bersama ribuan penonton yang rata-rata generasi milenial menyatu menikmati rangkaian kegiatan serta hiburan yang tersaji sehingga mematrikan mimpi indah agar kemesraan dan kebersamaan itu janganlah cepat berlalu.
Ditambah lagi dengan tampilnya penyanyi Woro Widowati asal Magelang yang cantik, energik, dan komunikatif serta populer melatunkan beberapa lagu diantaranya Rungkat dan Nemen, seakan menjadi magnet bagi para penonton.
Kegiatan resepsi HUT ke-78 RI pada umumnya sebagai momentum ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih oleh pahlawan bangsa. Sekaligus untuk mengenang dan menyegarkan kembali ingatan kita terhadap nilai pengorbanan para kusuma bangsa dalam memproklamasikan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Namun dalam resepsi memperingati HUT ke 78 Kemerdekaan RI di Kabupaten Blora dikemas secara apik, profesional dan mampu menciptakan nilai-nilai positif yang bermanfaat bagi kita semua yang hadir atau menikmati secara online.
Menurut catatan pribadi mantan Sekda Blora Bambang Sulistya, bahwa pelaksanaan kegiatan resepsi HUT ke-78 RI di Kabupaten Blora telah dapat mewujudkan paradigma baru berupa satu rangkaian kegiatan utama, yaitu resepsi HUT ke-78 RI, namun dapat digunakan untuk menjangkau tujuh nilai kemanfaatan yang lain.
“Kalau dirumuskan dalam bahasa pembangunan adalah seven in one,” kata Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya, di Blora, Kamis (31/8/2023).
Pertama, agenda resepsi dimanfaatkan untuk penyampaian video tentang sosialisasi ketentuan di bidang cukai tembakau (DBHCHT) 2023 oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) bekerjasama dengan kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus.
“Langkah cerdas ini mampu memberi pencerahan kepada masyarakat tentang cukai rokok dan pengawasannya,” kata Bambang Sulistya yang mantan Sekda Blora itu.
Kedua Pemerintah Daerah melalui Bupati Blora H. Arief Rohman dapat menyampaikan laporan hasil-hasil pembangun dan berbagai penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Blora kepada masyarakat. Sehingga akan tercipta keterbukaan informasi dan akuntabilitas publik yang mantap.
Seperti yang disampaikan oleh Bupati bahwa infrastruktur di Kabupaten Blora menjadi perhatian utama disamping berbagai sektor lainya.
Bahkan pembangunan Kabupaten Blora diapresiasi positif oleh Ketua DPRD Blora HM Dasum yang menilai bahwa pembangunan di Kabupaten Blora saat ini semakin pesat dan luar biasa.Tidak hanya di bidang infrastruktur saja di bidang olahraga saat kegiatan pesta olahraga Jateng Blora juga naik rangkingnya dari rangking 11 tahun 2022 menjadi rangking 6 tahun 2023.
Ketiga, untuk memberikan motivasi dan spirit kepada para pemenang perlombaan dengan diserahkannya berbagai hadiah baik berwujud piala dan sertifikat maupun berupa dana dari Bupati kepada para pemenang lomba.
Bahkan Bupati lewat zoom memberi semangat kepada peraih emas Porprov Jateng angkat berat Yasin dan Nafis untuk berlaga ditingkat internasional.
Keempat, sebagai ajang untuk memberikan penghargaan dan penghormatan kepada para pejuang yang telah berjasa pada negara yang tergabung dalam LVRI berupa bingkisan bernilai dari Pemerintah Daerah.
Kelima, sarana untuk mewujudkan reuni tahunan bagi para pejabat yang sudah purna tugas dengan para pejabat yang saat ini masih aktif berkerja.
Sangat bersyukur, ungkap Bambang Sulistya, bahwa dalam resepsi HUT ke-78 RI telah hadir mantan Bupati Blora 2007-2010 RM Yudhi Sancoyo, mantan Bupati 2010-2015 dan 2016-2021 H.
Djoko Nugroho, selanjutnya wakil Bupati 2001-2005 H Subronto Yusup dan wakil Bupati 2010-2015 H Abu Nafi. Mantan Sekda Blora H.Sutikno Slamet dan H. Bondan Sukarno serta hadir pula mantan Ketua DPRD Blora HM Kusnanto.
Keenam untuk menguri-uri budaya komunikasi lokal yang mampu memberi hiburan dan suasana perekat kekeluargaan berupa parikan, seperti malam itu ketua DPRD Blora HM Dasum dalam mengakiri sambutan menyampakan parikan “Kembang suket mekare sore,seduluran sing raket saklawase. Saringan klopo abang rupane, pimpinan Blora tresno karo wargane”.
Sebagai catatan pitutur terbanyak parikan di Blora sudah tercatat dalam rekor MURI.
Ketujuh, melalui kegiatan resepsi HUT ke-78 RI dapat dibangun kerukunan umat.
Seperti pada saat pemotongan tumpeng, Bupati Blora H.Arief Rohman memberikan potongan tumpen kepada Yudhi Sancoyo dan Djoko Nugroho. Kemudian Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati menyerahkan potongan tumpeng kepada bapak H. Soebronto Yusup dan H. Abu Nafi.
Adegan pemberian pemotongan tumpeng dapat dimaknai sebagai perwujudan kerukunan yang disaksikan oleh para pemirsa sehingga dapat memberikan andil positif bagi kerukunan di masyarakat. “Ada ungkapan jawa rukun agawe santosa crah agawe bubrah,” ucapnya.
Kita sangat berharap semoga melalui resepsi HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini dapat dijadikan tonggak sejarah untuk menata, membangun spirit, berbuat, berkarya, berinovasi dan bekerja keras, cerdas, iklhas untuk meningkatkan kualitas, kemampuan dan kesejahteraan masyarakat sehingga kedepan Blora mustika makin maju, mandiri dan berdaya saing. (*).