BLORA.-
Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, sejak memasuki bulan Agustus 2023, Ketua Kelompok sepeda pancal Blora H. Soedadyo yang mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Sosial Kabupaten Blora meminta kepada para anggotanya agar dalam melaksanakan aktivitas sepeda santai memakai seragam bernuansa merah dan putih.
“Ini dimaksudkan untuk menambah semangat kebangsaan dalam menyambut peringatan Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, bahwa NKRI harus mukti dan abadi,” jelasnya, Jumat (7/8/2023).
Selama menyusuri perjalanan bersepeda dari desa ke desa Soedadyo banyak bercerita kepada mantan Sekda Blora Bambang Sulistya tentang kehidupan alam demokrasi saat ini yang dalam hal kebebasan untuk berbicara sudah melampaui batas kepantasan.
“Biarkan itu semua menjadi pelajaran bagi kita semua yang penting kita tetap waras berakal sehat, memiliki nurani tanpa harus menyakiti hati orang lain dan tetap bertakwa dengan melaksanakan perintahNya dan menjahui laranganNya,” tuturnya.
Setelah bersepeda lebih dari satu jam semua anggota kelompok sepeda pancal berhenti di warung lontong tahu untuk memenuhi undangan syukuran dari salah satu anggota yang bernama Anna atas kesembuhan dari sakitnya.
Sambil menunggu lontong tahu tersaji ternyata ungkapan H.Soedayo tentang demokrasi yang sudah kebablasan tersebut menjadi bahan pembicaraan hangat oleh sebagian peserta gowes.
Diantaranya Kapten Purnawirawan Sudarmono, mantan Danramil itu dengan ungkapan serius mengatakan sudah saatnya momentum bulan Agustus ini kita gelorakan kembali semangat Berani Bela Negara (B2 N). Termasuk saat ini berani membela Presiden Joko Widodo.
Berkenaan dengan hal tersebut Bambang Sulistya ingin memaknai B2N sebagai sebuah akronim yang memiliki nilai manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
(B1)-Belajar bersyukur bahwa saat ini kita masih diberikan berbagai nikmat dari Tuhan Yang Maha Pemurah berupa nikmat sehat dan nikmat untuk selalu berupaya mengendalikan diri dari sikap sombong,angkuh dan egois serta merasa diri paling pinter dan hebat.
(B2)-Berolahraga menjadi kebutuhan hidup sehari hari.
“Entah olahraga apapun termasuk olahraga bersepeda dalam menjaga kesehatan tubuh,” tuturnya.
Karena ada ungkapan di dalam badan yang sehat terdapat jiwa sehat sehingga jiwa yang sehat tidak mudah menghujat tapi bersahabat, tidak mudah membenci tapi memuji dan tidak mudah memukul tapi merangkul.
“Ingat hidup itu seperti naik sepeda untuk bisa maju harus tetap bergerak,” tegasnya.
(N)-Niat yang baik harus jadi landasan utama dalam setiap kita melangkah dan berkiprah dalam kehidupan sehari hari.
Jangan pernah ragu atau bimbang kalau sudah punya niat baik gas pol segera laksanakan. Setiap mengawali perbuatan niat baik pasti akan memberikan hasil baik.
“Termasuk hari ini Jumat 4 Agustus 2023, Bu Ana punya niat baik untuk mengajak makan lontong tahu bersama teman-teman kelompok sepeda pancal diyakini ke depan akan memberikan dampak positif bagi kehidupan bu Ana dan semoga sukses,” ungkapnya. (*).