Anggota PKK Desa Ngampel-Blora Ikuti Pelatihan Pembuatan Teh Herbal

.-

Dinas Kepemudaan, dan Provinsi Jawa Tengah melalui tim Pengembangan, Kepedulian Dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) , Selasa (20/6/2023) melaksanakan kegiatan pembuatan di Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Acara yang menghadirkan Tim PKKP yaitu Tito Octaviano dan Septi Lindawati, keduanya alumni dari Universitas Diponegoro , tampak hadir pada kegiatan tersebut antara lain Ngampel dan Ketua Ngampel beserta anggota.
Kegiatan pelatian ini dilaksanakan secara oleh Tim PKKP dengan tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam upaya untuk memanfaatkan dan menambah nilai ekonomis produk tanaman yang berada di pekarangan yang selama ini belum mendapat sentuhan yang bisa menghasilkan dana.
Disamping itu juga untuk menumbuhkan semangat berwirausaha bagi ibu-ibu PKK guna meningkatkan pendapatan keluarga.
Menurut Tito dan Septi panggilan akrab keduanya, bahwa kegiatan pelatihan pembuatan teh herbal akan ditindak lanjuti hingga para ibu bisa memasarkan hasilnya ke masyarakat luas.
“Karena berdasarkan analisa usaha pembuatan teh herbal bisa mendapatkan keuntungan mencapai 25-50% dari biaya produksi yang dikeluarkan,” jelasnya.
Dikatakannya, bahan-bahan untuk pembuatan teh herbal tersedia cukup banyak di desa Ngampel.
Adapun pembuatan teh herbal dalam pelatihan ini meliputi tiga jenis komoditas,yaitu Teh Padan (Aromatic Tea),Teh daun Kelor (Super tea) dan Teh bunga Telang (Blue Tea).
Selain tiga produk teh tersebut di desa Ngampel juga sudah menciptakan empat buah produk unggulan berupa crispy pare, crispy terong, cripsy bayam dan selai terong.
Agar memberi nilai jual terhadap teh herbal yang buat, ternyata teh herbal tersebut juga memiliki nilai manfaat bagi manusia.
Teh Bunga Telang mengandung anti oksidan yang berguna untuk membantu melindungi sel dan mengurangi stres, baik untuk menjaga kesehatan anak dan mengurangi resiko hipertensi serta mencegah penyakit jantung.
Sementara teh daun padan dapat mencegah insomnia,menurunkan darah dan untuk detoksifikasi mengurangi kadar racun dalam tubuh.
Sedangkan teh daun kelor bisa meningkatkan dalam tubuh dan mencegah penyakit kanker.
Nikmatus Zahroatin, Ketua PKK Desa Ngampel Kecamatan Blora Kabupaten Blora sangat bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesempatan kepada para ibu ibu PKK mendapat pelatihan herbal.
Mengingat bahan baku teh herbal tersebut tersedia banyak dan belum pernah dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari Tim PKKP yang telah rela berkorban tenaga, pikiran dan harta untuk kemajuan masyarakat desa Ngampel.
Ungkapan senada disampaikan kepala desa Ngampel, M Astiadi Maryanto. “Kami atas nama Ngampel memberikan positif atas karya dan kiprah Tim PKKP Kabupaten Blora,” ucapnya.
Itu bentuk karya nyata yang sangat bermanfaat kepada masyarakat desa Ngampel dan mudah-mudahan ke depan di Desa Ngampel akan menjadi pusat pengembangan teh herbal dan crispy pare, terong dan bayam.
“Kalau nanti mendapat rekomendasi dukungan dari akan ditingkatkan kegiatan penumbuhan semangat berwirausaha bagi ibu-ibu rumah tangga di desa Ngampel,” tambahnya.
Kesan dari ibu-ibu PKK yang mengikuti pelatihan teh herbal mayoritas menyatakan sangat senang mendapat ilmu baru dan harapan baru semoga selalu mendapat bimbingan dan pengawasan agar produk teh herbal ke depan bisa berkembang pesat. (*).

Baca Juga:  Tingkatkan Nilai Kayu Tebangan Tahun 2024, Perhutani Gelar Job Training Produsi Kayu dan Bucking