BLORA.-
Setelah sempat terhenti, pembangunan Masjid Al Mujahidin di Dukuh Bulakan, Desa Pilang Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora akan segera dilanjutkan lagi.
Legi Mawardi selaku takmir masjid mengatakan, bahwa pembangunan berukuran luas 23 meter persegi itu sudah dimulai sejak Tahun 2018 dan merupakan wakaf dari keluarga Kyai Salikin (almarhum) yang dikelola oleh Yayasan Al Mujahidin.
“Pelaksana pembangunan Bapak Yatimo, ketua panitia pembangunan Azasudin, dan Humas Bapak Sugimin. Semuanya warga Dukuh Bulakan,” ujarnya.
Sementara itu Humas pembangunan Masjid Al Mujahidin, Sugimin kepada wartawan mengatakan bahwa anggaran pembangunan Masjid Al Mujahidin sekitar Rp 3,5 miliar. Sementara sumber dana murni dari swadaya masyarakat Dukuh Bulakan Desa Pilang dengan cara donasi seikhlasnya setiap bulan.
“Jadi, setiap bulan panitia melakukan penarikan dari pintu ke pintu untuk mengambil uang donatur tersebut dari masyarakat,” ujar Sugimin ketika ditemui wartawan di salah satu sawah penduduk bersama salah satu anggota panitia bernama Pujianto.
Selain itu, panitia bersama tokoh masyarakat juga mencari tambahan dana melalui penarikan padi di sawah-sawah pada musim panen.
“Seperti yang dilakukan pada hari ini, panitia mengambil padi ke sawah-sawah sebanyak satu sak dari setiap pemilik sawah yang sedang panen,” tambah Sugimin, Selasa (14/2/2023).
Dengan adanya bantuan padi dari petani, panitia berharap bisa menambah dana kas Masjid Al Mujahidin untuk melanjutkan pembangunan yang sudah terealisasi 60 persen.
“Kekurangannya 40 persen. Insya Allah setelah panen raya pembangunan Masjid Al Mujahidin akan dilanjutkan lagi”, tandas Sugimin optimis.
“Kami segenap panitia pembangunan Masjid Al Mujahidin mengucapkan terimakasih kepada semua warga yang telah membantu, dan semoga para dermawan mau membantu menyumbang dana untuk melanjutkan pembangunan masjid ini,” pungkasnya. (*)